Hampir setahun pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk di Kota Bandung. Namun begitu, di Kelurahan Kebon Jayanti, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, tidak ada satu pun yang terpapar virus corona.
DARA – Padahal, Kelurahan Kebon Jayanti termasuk kawasan padat penduduk yang memiliki luas wilayah hanya sekitar 27 hektar. Wilayah itu dihuni oleh 13.474 orang yang tersebar di 14 RW dan 89 RT.
“Alhamdulillah zona hijau, sejak awal pandemi Maret 2020 sampai sekarang sudah satu tahun warga kami tidak ada yang terpapar Covid-19, semua sehat,” ujar Lurah Kebon Jayanti Abdul Manaf, Selasa (16/2/2021).
Manaf mengatakan, nol kasus ini merupakan hasil dari upaya yang dilakukan untuk mencegah Covid-19 masuk ke dalam wilayahnya.
Sejak awal Maret 2020, pihaknya mengajak para tokoh agama, sesepuh, pengurus RT/RW, Babinsa, dan Polsek bergerak cepat mengantisipasi corona. Pertama yang dilakukan dan sangat penting, yaitu membangun kesadaran warga akan bahaya SARS CoV-2.
“Lebih baik kita cerewet daripada ada yang terpapar. Bangun kesadaran masyarakat, harus mau melaporkan. Covid-19 itu bukan penyakit aib tapi penyakit yang harus diwaspadai. Kalau ada satu orang memiliki gejala, kami langsung tindak sehingga bisa diatasi lebih awal,” tegasnya.
Kemudian upaya-upaya pencegahan pun sejak dulu hingga kini terus dilakukan. Seperti membagikan masker, menyemprotkan disinfektan secara massal di 14 RW melalui program Jumat Disinfektan.
“Setiap hari kami operasi yustisi menyadarkan warga. Walau pun kami harus menyediakan hal-hal yang sifatnya udunan,” ujarnya.
Bahkan, menurutnya, setiap warga luar yang hendak masuk ke Kelurahan Kebon Jayanti wajib lapor kepada RT setempat dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Manaf menekankan, kesadaran warga di wilayahnya sudah cukup tinggi. Sehingga bila ada masyarakat yang datang dari luar, mereka diwajibkan untuk melapor ke RT setempat, dan lakukan protokol kesehatan ketat.
“Kalau di Kelurahan Kebonjayanti sebelum adzan kami mengingatkan pentingnya prokes. Seperti ‘ditunggu di masjid, jangan lupa bawa masker dan bawa sajadah sendiri’. Mudah-mudahan kami tidak lalai dan tidak terlena,” ujarnya.***
Editor: denkur