Setelah di Jakarta dan Bogor, Suara Dentuman Misterius Terdengar di Sleman, Ada Apa Ini?

Selasa, 14 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Yogyakarta Istimewa

Ilustrasi: Yogyakarta Istimewa

Suara dentuman misterius kembali terdengar. Setelah beberapa hari lalu membuat heboh warga Jakarta hingga Bogor, kemudian kemarin muncul di Kuningan Jawa Barat, dini hari tadi suara dentuman itu mengagetkan sebagian warga Sleman Yogyakarta. Ada apa ini?


DARA | YOGYAKARTA – Sejumlah warga Sleman mengatakan, suara dentuman yang terdengar pukul 03.10 WIB itu diduga bersumber dari aktivitas Gunung Merapi.

Suara itu bergemuruh kencang hingga sempat menimbulkan getaran.

Saking hebohnya, suara dentuman itu ramai dibahas di twitter.

‘3.15 WIB terdengar dentuman keras bgt area Ngaglik. Info ?’ tulis akun @javir*** pukul 03.16 WIB tadi.

Twiit itu mendapat balasan dari akun @put*** ‘Aku denger juga di jakal km 9’.

Selain itu akun @jeje*** juga menuliskan postingan soal suara misterius ersebut. ‘Apakah bunyi dentuman merapiii barusan? Deg degan euy’, tulisnya pukul 03.17 WIB tadi. Dan dibalas akun @gals*** ‘engga kok, aku di jakal km 12 suaranya dari bawah’.

Dikutip dari detikcom, laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan tidak ada erupsi Gunung Merapi dini hari tadi.

BMKG juga menyampaikan tidak ada aktivitas gempa bumi di wilayah DIY dan sekitarnya, sekitar pukul 03.00 WIB tadi. BMKG hanya mencatat gempa bumi magnitudo 3,4 di Pacitan, Jawa Timur yang terjadi pukul 01.20 WIB.

“Hari Selasa, 14 April 2020 pukul 01:20:05 WIB wilayah Pacitan Jawa Timur diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi berkekuatan M=3.4. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8.44 LS dan 111.23 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 32 km Tenggara Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 9 km,” kata Kepala BMKG Yogyakarta, Agus Riyanto dalam keterangannya.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi di Pacitan itu merupakan jenis gempa bumi akibat aktivitas sesar lokal dasar laut.

“Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Pacitan dalam skala I-II MMI. Di daerah tersebut, guncangan gempabumi dirasakan oleh beberapa orang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.

Terpisah, Humas PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta, Rina Wijayanti juga mematikan tidak ada trafo atau instalasi listrik lainnya yang meletus di wilayah Jalan Kaliurang Km 8-12 dini hari tadi. Sehingga bunyi dentuman misterius itu bukan berasal dari letusan trafo.

“Karena di PLN tidak ada laporan trafo meledak atau gangguan daerah tersebut. Sampai saat ini belum ada laporan,” kata Rina saat dimintai konfirmasi pagi ini.***

Sumber: detikcom

Berita Terkait

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia
Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga
Kemendes Yandri : Bergerak Langsung ke Desa Untuk Mempercepat Sinergitas
Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma
Berantas Judi Online, LPSK Siap Jaga Kerahasiaan Saksi
Simak! Dirut Pertamina Merapat ke Kemhan
Menekraf Teuku Riefky Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia
Astama Ops Kapolri Tinjau Posko Kemanusiaan Polda NTT, Pastikan Kesiapan Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:29 WIB

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia

Jumat, 15 November 2024 - 20:24 WIB

Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga

Kamis, 14 November 2024 - 18:31 WIB

Kemendes Yandri : Bergerak Langsung ke Desa Untuk Mempercepat Sinergitas

Kamis, 14 November 2024 - 17:58 WIB

Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma

Kamis, 14 November 2024 - 12:36 WIB

Berantas Judi Online, LPSK Siap Jaga Kerahasiaan Saksi

Berita Terbaru