Setelah Eksponen 96, Kini Giliran PMII yang Dukung Kejari Bongkar Dugaan Kasus Korupsi Dana Hibah

Rabu, 28 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua PC PMII Kabupaten Tasikmalaya, Zamzam Multazam

Ketua PC PMII Kabupaten Tasikmalaya, Zamzam Multazam

Kasus dugaan korupsi dana hibah 2018 di Kabupaten Tasikmalaya. Kejaksaan Negeri sedang memeriksa saksi-saksi. Sedangkan BPKP sedang menghitung jumlah kerugian negara.


DARA – Begitu kata Kepala Seksi Intelejen Kejari Kabupaten Tasikmalaya Donny Roy Hardi, Rabu (28/7/2021).

“Sekarang masih proses pemeriksaan saksi-saksi, BPKP sekarang ada di Kejaksaan sedang menghitung kerugian negara,” kata Donny.

Sementara itu, Ketua PC PMII Kabupaten Tasikmalaya, Zamzam Multazam berharap Kejari mengusut tuntas kasus dugaan korupsi dana hibah tahun 2018 dan harus bisa menjerat oknum pejabat tinggi yang menikmati hasil dari perbuatan tidak baik tersebut.

“Pertama, PMII mengapresiasi langkah Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya karena sudah memproses kasus dugaan korupsi hibah tahun 2018, dan jangan sampai terhenti di oknum biasa saja,” kata Zamzam.

Menurutnya, ditengah minimnya kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum (APH) penyelesaian kasus dugaan korupsi dana hibah tahun 2018 bisa menjadi prestasi tersendiri bagi Kejari Kabupaten Tasikmalaya.

“Bila sampai bisa menyentuh terhadap oknum pejabat atas kasus dugaan korupsi hibah 2018, itu merupakan prestasi bagi Kejari Kabupaten Tasikmalaya, karena publik saat ini minim kepercayaan terhadap aparat penegak hukum,” tuturnya.

Sebelumnya, Aktivis Eksponen 96, Dadi Abidarda juga berharap pihak Kejari tidak tebang pilih dalam penegakkan hukum.

“Jadi hukum itu jangan tajam ke bawah tumpul ke atas. Jangan hanya rakyat kecil lagi yang dikorbankan jadi tersangka tapi mereka yang punya kebijakan dalam menentukan anggaran harus tersentuh,” ujarnya, Selasa (27/7/2021).

Dadi menambahkan, Kejari Kabupaten Tasikmalaya harus bisa memberikan kepercayaan terhadap publik dengan mampu membuka tabir kegelapan dalam dugaan korupsi dana hibah tahun 2018.

“Dugaan adanya keterlibatan oknum anggota legislatif dan eksekutif dalam mengalokasikan anggaran tersebut harus segera dibuktikan oleh pihak kejaksaan. Itu harapan besar masyarakat,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Selama Tahun 2024, Kemkomdigi Identifikasi 1.923 Konten Hoaks
Dari Rakor Percepatan Huntap di Sukabumi
Makan Bergizi Gratis Masuk Kota Sukabumi, Kusmana Berharap Anggaran Segera Turun
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Minta RKPD Menjawab Isu Strategis Daerah
Kick Off Meeting Penyusunan RKPD, Begini Harapan Bupati Sukabumi
Pemkab Garut Wajibkan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Calon PPPK 2024
TNI-Polri di Indramayu Kawal Program Makan Siang Bergizi untuk Anak-Anak: Inovasi Cerdas Demi Masa Depan Sehat!
Mengawali Tahun 2025, Dua Napi Teroris Lapas Garut Ucapkan Ikrar Setia NKRI
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:23 WIB

Dari Rakor Percepatan Huntap di Sukabumi

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:13 WIB

Makan Bergizi Gratis Masuk Kota Sukabumi, Kusmana Berharap Anggaran Segera Turun

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:29 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Minta RKPD Menjawab Isu Strategis Daerah

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:21 WIB

Kick Off Meeting Penyusunan RKPD, Begini Harapan Bupati Sukabumi

Rabu, 8 Januari 2025 - 10:53 WIB

Pemkab Garut Wajibkan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Calon PPPK 2024

Berita Terbaru

NASIONAL

Menhan dan KSAU Diskusikan Kedatangan Pesawat Tempur Rafale

Kamis, 9 Jan 2025 - 11:46 WIB

OLAHRAGA

RASIO ERICK THOHIR Tolok Ukur Elkan Baggott

Rabu, 8 Jan 2025 - 21:41 WIB

NEWS

Komidian Nurul Qomar Meninggal Dunia

Rabu, 8 Jan 2025 - 21:05 WIB