Setelah Jakarta, Kota Bandung Sudah Ancang-ancang Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Senin, 3 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi sekolah (Foto: Pikiran Rakyat)

Ilustrasi sekolah (Foto: Pikiran Rakyat)

Dinas Pendidikan Kota Bandung tengah memersiapkan teknis pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) ditengah kondisi pandemi Covid-19 yang sudah melandai.


DARA – Hal ini seiring keluarnya Surat Keputusan Bersama 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Berdasarkan SKB, semua satuan pendidikan di wilayah dengan kriteria tertentu wajib melaksanakan PTM.

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar Disdik Kota Bandung Bambang Ariyanto mengatakan, berdasarkan aturan SKB, setiap satuan pendidikan didorong untuk mampu melakukan PTM hingga maksimal 100 persen.

Orangtua pun tidak diberi pilihan untuk memilih antara pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau PTM bagi anaknya, karena semua diwajibkan untuk mengikuti PTM.

“Meskipun dari kementerian sudah memperbolehkan pelaksanaan PTM 100 persen, namun keselamatan dan kesehatan warga sekolah harus tetap menjadi prioritas utama,” tegas Bambang, saat dihubungi, Senin (3/1/2022).

Disdik, diutarakan Bambang, terus berkoordinasi dengan instansi terkait, utamanya Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, guna menentukan kebijakan teknis pelaksanaan PTM.

“Kalau menurut saya, rencana penerapan kebijakan PTM nasional 100 persen di Januari, sebenarnya sesuai dengan rencana yang telah disusun oleh Pemerintah Kota Bandung,” ujar Bambang.

Bambang mengungkap, Pemkot Bandung telah menyelenggarakan PTM dalam empat tahap. Tahap pertama, masa uji coba dengan kapasitas siswa sebesar 10-25 persen. Tahap kedua, masa transisi, dengan penerapan kapasitas siswa 25-50 persen.

Tahap ketiga, masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang digelar pada November-Desember 2021, dengan penerapan kapasitas siswa 75 persen.

“Tahap empat, yaitu masa new normal (kenormalan baru), dengan penerapan kapasitas 100 persen, telah direncanakan untuk digelar Januari, atau sesuai dengan kalender akademik,” tutur Bambang.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 16 Desember 2024
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:16 WIB

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB