Setetes Darah untuk Kehidupan, Persaudaraan Donor Darah Majalaya Bantu Penderita Thalasemia

Sabtu, 9 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PDDM bekerjasama dengan PMI Kota Bandung melaksanakan  donor darah di Balai Nikah Masjid Agung Majalaya Kabupaten Bandung, Sabtu (9/4/2022) (Foto: Trinata)

PDDM bekerjasama dengan PMI Kota Bandung melaksanakan donor darah di Balai Nikah Masjid Agung Majalaya Kabupaten Bandung, Sabtu (9/4/2022) (Foto: Trinata)

Sejumlah warga donorkan darahnya untuk membantu para penderita thalasemia yang membutuhkan transfusi darah. Begini ceritanya.


DARA – Kegiatan donor darah itu rutin dilaksanakan setiap 10 hari sekali maupun setiap bulan atau berdasarkan pada kebutuhan penderita dalam pemenuhan transfusi darah. Digelar Persaudaraan Donor Darah Majalaya (PDDM) bekerjasama dengan PMI Kota Bandung di Balai Nikah Masjid Agung Majalaya Kabupaten Bandung.

Selain untuk penderita thalasemia, kegiatan sosial donor darah ini untuk kebutuhan persalinan, pelayanan medis akibat kecelakaan dan kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan transfusi darah.

Pada pelaksanaan kegiatan sosial donor darah kali ini, Sabtu 9 April 2022, selain diikuti masyarakat umum, juga dari kalangan tunanetra turut berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kegiatan sosial untuk kehidupan yang lebih baik lagi.

Ketua Umum PDDM Aria Prawiranagara mengatakan, pelaksanaan kegiatan rutin donor darah ini untuk membantu masyarakat, khususnya para penderita thalasemia di Kabupaten Bandung, terutama yang ada di Kecamatan Majalaya, Paseh, Ibun dan Solokanjeruk, selain para penderita thalasemia warga Pacet, Kertasari, Ciparay, Cicalengka, dan Rancaekek.

“Sebelumnya, sekitar 121 penderita thalasemia yang tercatat. Namun seiring dengan perkembangan waktu, saat ini hanya tersisa 104 penderita thalasemia yang ada di kawasan Majalaya dan sekitarnya. Empat penderita dikabarkan meninggal dunia, dan penderita lainnya pindah layanan di luar kawasan Majalaya. Para penderita thalasemia itu menjalani transfusi rutin darah di RSUD Majalaya, yang saat ini disebut RSUD Laswi,” tutur Aria kepada wartawan di sela-sela pelaksanaan donor darah di Balai Nikah Masjid Agung Majalaya.

Ia mengungkapkan cukup banyak kebutuhan stok darah untuk pemenuhan kebutuhan bagi para penderita thalasemia di Majalaya dan sekitarnya.

“Para penderita thalasemia itu ada yang membutuhkan transfusi darah setiap 10 hari sekali, artinya dalam satu bulan bisa tiga kali transfusi darah. Ada juga yang sebulan sekali. Stok darahnya harus tersedia, sehingga kita terus melaksanakan kegiatan sosial donor darah untuk membantu sesama,” katanya.

Menurutnya, transfusi darah yang dilaksanakan secara rutin oleh para penderita thalasemia itu untuk kelangsungan hidup mereka yang lebih baik.

“Bagi penderita thalasemia, dikabarkan transfusi darah itu bisa dilaksanakan seumur hidup untuk bertahan hidup. Untuk itu, stok darah harus selalu tersedia sesuai dengan golongan darah yang dibutuhkan oleh penderita,” ujar Aria.

Untuk membantu kelangsungan hidup para penderita thalasemia, kata Aria, sejumlah relawan bersama para orang tua membuat sebuah komunitas berbadan hukum.

Komunitas tersebut saat ini diberi nama PDDM. Hingga Sabtu (9/4/2022) sudah 16 kali melaksanakan kegiatan sosial donor darah di sejumlah tempat, diantaranya dilaksanakan di Graha Sajabat Majalaya, The Matic Mall, Masjid Al Karomah, SMA Negeri Majalaya, dan di tempat-tempat lainnya.

“Dengan adanya kegiatan donor darah itu, dengan harapan ada peserta baru pendonor yang secara sukarela dan aktif mendonorkan darahnya untuk membantu para penderita thalasemia, maupun penanganan medis lainnya yang membutuhkan darah untuk kelangsungan hidup mereka,” jelas Aria.

Selama 16 kali melaksanakan kegiatan donor darah, disebutkan Aria, sekitar 600 peserta donor darah yang sudah aktif dalam mendonorkan darahnya pada kegiatan donor darah yang melibatkan PDDM dan PMI Kota Bandung. Pada kegiatan yang sama sempat bekerjasama dengan PMI Kabupaten Bandung.

“Dengan adanya kegiatan donor darah ini, dapat membantu dan meringankan para penderita thalasemia. Termasuk dapat meringankan beban anggaran yang harus dikeluarkan oleh keluarga para penderita thalasemia. Karena stok darah selalu tersedia, walau kebutuhan darah disesuaikan dengan golongan darah yang ada,” ujarnya.

Berdasarkan catatan kebutuhan darah di empat kecamatan, yakni Majalaya, Solokanjeruk, Paseh dan Ibun, setiap harinya itu mencapai 27 labu darah atau sekitar 600 labu setiap bulannya. Jika dihitung per tahun membutuhkan 10.000 pendonor darah untuk pelayanan kesehatan dengan jumlah 488.000 jiwa di empat kecamatan tersebut.

“Untuk itu, selama ada penderita thalasemia, maupun kebutuhan darah untuk pelayanan medis lainnya seperti untuk persalinan, demam berdarah dengue, dan kebutuhan pelayanan medis lainnya, yang namanya donor darah tidak akan pernah berhenti,” katanya.

Sekilas bicara tentang manfaat darah adalah sangat penting untuk kehidupan. Setetes darah untuk kehidupan. Untuk itu, PDDM terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk ikut serta melaksanakan donor darah untuk membantu sesama yang membutuhkan transfusi darah.

“Darah itu tidak ternilai. Maka dengan adanya peserta baru sebagai pendonor darah dari kalangan para pelajar hingga masyarakat umum lainnya sangat penting, untuk membantu sesama dalam menggapai hari esok yang lebih baik,” ujarnya.

Editor: denkur | Wartawan: Trinata

Berita Terkait

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Sambut Idulfitri, Festival Dulag Istimewa Berlangsung di Gedung Pakuan
Raih Kemenangan Idul Fitri dengan Film-Film Terbaik dan Seru Hanya di RCTI!
BAZNAS Jabar Gelar Buka Bersama 150 Anak Yatim, Ramadan Jadi Lebih Istimewa
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:27 WIB

Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:17 WIB

Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB