DARA | BANDUNG – Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Provinsi Jawa Barat mengumpulkan humas dan protokol 27 kabupaten/kota. Mereka berkumpul untuk menyinkronkan visi dan misi kerja, agar DPRD tidak lagi dipandang sebagai penyelenggara negara yang tidak punya program kerja dan tidak ada kerjaannya.
“Selama ini kan anggota dewan itu di nilai masyarakat nggak ada kerjaannya, kerjaannya paling hanya jalan-jalan saja,” kata Dr H Dodi Sukmayadi SE, MM, Ketua Panitia Pelaksana kegiatan di Bandung, Selasa (5/3-2019).
Kasubag Perencanaan dan Anggaran Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat ini, menjelaskan pekerjaan anggota dewan adalah melaksanakan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Sayangnya, pekerjaan anggota dewan itu tidak semuanya diketahui masyarakat. Mereka hanya tahu kerja anggota dewan itu hanya jalan-jalannya saja.
“Dewan jalan-jalan itu dalam rangka menyelenggarakan ketiga fungsi tersebut. Jadi ya, sekarang ini, sudah saatnya humas dan protokol harus lebih aktif lagi memberikan pemahaman kepada masyarakat akan fungsi-fungsi kerja dewan tersebut,” katanya.
Untuk itulah, Dodi mengumpulkan humas dan protokol gedung dewan se-Jabar agar visi dan misinya bisa satu. Kabag Keuangan Setwan DPRD Provinsi Jawa Barat, Iis Rostiasih, menambahkan kegiatan ini adalah kegiatan perdana rapat kerja humas dan protokol se Jawa Barat.
“Mudah-mudahan ke depan, bisa setiap tahun, melaksanakan kegiatan ini karena hal ini juga berkaitan dengan program atau visi misi Gubernur Jawa Barat,” katanya.
Visi misi Gubernur Jawa Barat saat ini adalah mewujudkan masyarakat Jawa Barat juara lahir batin, inovatif, dan kolaboratif. “Kolaborasi yang dilakukan saat ini, supaya program-program kami bisa mendukung program atau mengkolaborasikan program provinsi dengan program kabupaten kota,” ujar dia.
Ada pun input yang diharapkan dari kegiatan ini, lanjut Iis, adalah seluruh sekretariat DPRD mempunyai visi dan misi yang sama. “Output-nya, mudah-mudahan DPRD mempunyai indikator dan indikator tersebut bisa tercapai,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan