Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) tingkat Provinsi Jawa Tengah memasuki babak 10 besar. “Shibiru” salah satu finalis yang ikut dinilai secara daring melalui fasilitas zoom.
DARA – Penilaian melalui zoom itu digelar di Aula Progo Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Rabu kemarin
(25/8/2021).
Fatah Sayaifur Rochman, salah seorang tim inovator Shibiru memperkenalkan satu tanaman pewarna indogo, yaitu Stobilantes Cusia atau sering disebut “Godong Mangsi” yang digunakan sebagai pewarna alami untuk kain dalam bentuk pasta.
Stobilantes Cusia banyak berkembang di Taiwan, Jepang, Korea dan China.
Menurut Fatah, tidak semua daerah cocok untuk mengembangkan tanaman ini. Dibutuhkan kriteria tertentu untuk dapat menghasilkan tanaman yang subur.
Saat ini, Fatah mengembangkan tanaman Stobilantes Cusia di wilayah lereng Gunung Prau di Kecamatan Wonoboyo.
“Dibanding dengan yang sudah ada, pigmennya lebih banyak dengan warna biru yang hampir menyamai warna biru sintetis. Selama proses pewarnaanya betul, kain atau benang akan awet warnanya,” jelasnya.
Fatah menambahkan, pewarna yang dihasilkan pun terbilang lebih murah dibanding pewarna alami lain. Untuk 1 kilo pewarna bisa digunakan untuk pewarnaan 5 lembar kain dengan panjang 2,5 meter.
Pasta yang dihasilkan dari tanaman ini sudah dipasarkan ke berbagai daerah di Jawa Tengah, bahkan sampai luar jawa sebagai bahan pewarna kain bagi para pembatik.
Sementara itu, Surip Irianto, Kepala Bidang Litbang Bappeda Temanggung menjelaskan, sebelumnya telah dilakukan seleksi ditingkat kabupaten sebanyak 38 inovasi, dari 38 inovasi tersebut
dikirimkan 5 inovasi terbaik dari Kabupaten Temanggung dan salah satunya lolos di tingkat provinsi.
“Kami berharap segenap komponen masyarakat dan perangkat daerah untuk bisa menampilkan inovasinya, karena sampai dengan hari ini selama 3 tahun sudah terhimpun 279 inovasi di Kabupaten Temanggung,” ujarnya seperti dalam rilis yang diterima redaksi, Kamis (28/8/2021).***
Editor: denkur
