Shin Tae-yong: “Kerja Keras Kunci Sukses Indonesia ke Final Piala AFF 2020”

Minggu, 26 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Shin Tae-yong (Foto: PSSI)

Shin Tae-yong (Foto: PSSI)

Timnas Indonesia berhasil melaju ke partai final Piala AFF 2020 setelah menang 4-2 atas Singapura pada semifinal leg kedua di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (25/12) malam. Kemenangan itu membuat Skuad Garuda unggul agregat 5-3 atas The Lions.


DARA – Dalam laga tersebut, empat gol Timnas Indonesia dilesakkan oleh Ezra Walian (11′), Pratama Arhan (87′), bunuh diri Sahwal Anuar (91′), dan Egy Maulana Vikri (107′). Sedangkan dua gol Singapura dicetak oleh Song Ui-young (49′) dan Shahdan Sulaiman (74′).

Selain drama enam gol dari kedua tim, pertandingan ini juga diwarnai tiga kartu merah untuk para pemain Singapura. Ketiga pemain The Lions yang diusir wasit Qasim Matar Ali Al Hatmi antara lain Safuwan Baharudin (45′), Irfan Fandi (66′), kiper Hassan Sunny (118′).

Usai pertandingan, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengapresiasi atas kerja keras dari para pemainnya. Ia mengakui pertandingan kali ini dipenuhi berbagai drama yang menguras tenaga dan emosi.

“Jujur kedua tim sangat bekerja keras, saya sudah bicara kepada pemain sebelum pertandingan bahwa tim Singapura kuat untuk set piece, kami bisa mendapatkan hasil yang baik jika hanya hati-hati,” kata Shin Tae-yong, seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (26/12/2021).

“Karena tidak fokus untuk set piece, jadi sampai bisa dikatakan ke neraka dan ke surga, bolak balik,” tambahnya.

Lebih lanjut, Shin menuturkan, para pemain timnas Indonesia perlu dimatangkan lagi untuk bisa terus berkembang. Sebab, ketika dalam tekanan, permainan Timnas Indonesia menjadi berantakan.

“Bagian itu harus diperbaiki khususnya para pemain masih muda untuk kontrol pertandingan sedikit berkurang jadi untuk kedepannya lebih menunjukkan lagi perkembangan,” ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Editor: denkur | Sumber: PSSI

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Begini Skema Permainan Indonesia Jika Kevin Diks Dimainkan Melawan Jepang
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru