Siaga Megathrust, Sekda Garut Instruksi Para Camat Siap-siap

Senin, 2 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana

Garut siaga bencana megathrust.

DARA | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut mengambil langkah dalam rangka kesiapsiagaan di zona megathrust, terutama di daerah pesisir pantai wilayah selatan Garut.

Pesisir selatan tersebut meliputi wilayah pesisir Kecamatan Bungbulang, Caringin, Cibalong, Cikelet, Mekarmukti, Pakenjeng, dan Kecamatan Pameungpeuk.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, mengatakan langkah ini merupakan tindak lanjut dari informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang mengingatkan kesiapsiagaan wilayah-wilayah di Zona Megathrust Indonesia, yang berpotensi dilanda gempa besar dan tsunami.

“Langkah tersebut juga merujuk pada Surat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nomor: B-399/BNPB/D-II/BP.03.03/08/2024 tertanggal 23 Agustus 2024,” ujarnya, Senin (2/9/2024).

Menurut Nurdin Yana, bahwa pihaknya telah menerbitkan surat yang mengimbau para camat untuk mengambil langkah-langkah kesiapsiagaan guna mengurangi risiko bencana gempa bumi dan tsunami.

Selain melakukan pengecekan kembali kesiapan alat-alat peringatan dini, sistem komunikasi kebencanaan, dan memastikan jalur evakuasi, serta lapangan/bangunan Tempat Evakuasi Sementara/Akhir (TES/TEA).

Para camat juga diinstruksikan untuk menyosialisasikan, mengedukasi serta meningkatkan literasi kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman risiko gempa bumi dan tsunami.

“Meski demikian masyarakat diminta agar tetap tenang namun tetap waspada, serta mengikuti informasi resmi dari BMKG,” ujarnya.

Nurdin Yana menyebutkan, dalam rangka kesiapsiagaan, para camat juga diminta untuk mengidentifikasi kebutuhan dan ketersediaan sumber daya yang ada di wilayahnya masing-masing, mulai dari sumber daya manusia, sumber mata air, peralatan, logistik, dan lain-lainnya.

Selain itu, lanjutnya, camat juga diminta untuk mengoptimalkan peran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Forum Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA), Forum Pengura Risiko Bencana (FPRB), serta relawan bencana.

“Untuk koordinasi penanganan darurat bencana, masyarakat dapat menghubungi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Garut melalui Call Center di nomor 0852-2061-1117,” tuturnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa
Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan
Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024
Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:56 WIB

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa

Senin, 25 November 2024 - 19:36 WIB

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 18:52 WIB

Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024

Senin, 25 November 2024 - 18:38 WIB

Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung

Berita Terbaru