Bupati Garut, Rudy Gunawan, membuka secara resmi kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Garut, di Fave Hotel, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jumat (28/5/2021).
DARA – Menurut Rudy, sebelum menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2022, Kabupaten Garut akan menggelar Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Juli mendatang.
“KONI organisasi yang membina atlet-atlet, maka Porkab ini menjadi bagian penting menuju ke Porda,” ujarnya, Jumat (28/5/2021).
Rudy menyebutkan, untuk Porkab Pemerintah Kabupaten Garut sudah menyiapkan anggaran dari APBD untuk setiap kecamatan sebanyak 50 juta.
“Tentunya dalam porkab ini kami sudah menyediakan anggaran dari kecamatan, jadi kecamatan juga tidak mempunyai sponsor yang sama misalnya Kecamatan Garut Kota banyak sponsornya, tapi kalau daerah utara yang utara sekali, atau selatan yang selatan sekali sponsor dari masyarakatnya kurang, tapi Kami menyediakan anggaran yang disediakan di APBD hanya 50 juta, semua untuk tiap kecamatan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rudy juga menyinggung masalah penyempurnaan dari sarana olahraga akuatik, salah satunya adalah Stadion Olahraga Kerkof yang merupakan amanat dari Bupati Garut yang ke-24 (Alm. Dede Satibi).
“Saya berharap tahun depan kita akan mengagendakan kembali penyempurnaan dari akuatik, penyempurnaan daripada 2022 itu adalah stadion olahraga dan kita akan memperbaiki secara total. Ini adalah amanat dari Bupati Garut yang ke-24, bapak haji Dede Satibi (alm),” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut, Usep Basuki Eko, mengatakan, kegiatan kali ini merupakan rapat yang membahas terkait pertanggungjawaban penggunaan dana serta rapat persiapan Porkab.
“Kegiatan yang diselenggarakan hari ini oleh KONI adalah RAT yang diikuti oleh cabor-cabor baik yang sudah terdaftar maupun yang akan dikukuhkan cabor-cabor yang baru. Ini agendanya pertama pertanggungjawaban penggunaan uang, terus kedua ini penetapan untuk persiapan Porkab, jadi menentukan waktunya kapan dan jumlah cabor yang akan dipertandingkan juga atlet-atletnya,” ujarnya.
Usep berharap, dengan adanya Porkab ini bisa melahirkan atlet yang berprestasi dan menjadi bahan evaluasi para atlet setelah melaksanakan beberapa latihan.
“Tentu saja harapan kita ini dalam penyelenggaraan Porkab ini akan supaya kita melahirkan atlet-atlet yang berprestasi ke depan, jadi dengan adanya pertandingan mereka tidak akan cukup pelatihan-pelatihan tanpa ditandingkan,” katanya.***
Editor: denkur