Siap Mengabdi, STIKes Ahmad Dahlan Cirebon Lepas 52 Mahasiswa

Jumat, 23 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebanyak  52 mahasiswa tingkat 1 program studi pendidikan D III Keperawatan STIKes Ahmad Dahlan Cirebon usai prosesi Angkat Janji di gedung Islamic Center Cirebon (Foto: Ist)

Sebanyak 52 mahasiswa tingkat 1 program studi pendidikan D III Keperawatan STIKes Ahmad Dahlan Cirebon usai prosesi Angkat Janji di gedung Islamic Center Cirebon (Foto: Ist)

Sebanyak 52 mahasiswa tingkat 1 program studi pendidikan D III Keperawatan STIKes Ahmad Dahlan Cirebon tahun akademik 2022/2023 dilakukan angkat janji.


DARA | Kegiatan angkat janji merupakan salah satu proses penting yang disematkan kepada para calon perawat.

Prosesi penting tersebut dihadiri seluruh orang tua mahasiswa, direktur rumah sakit di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) dan seluruh unsur terkait, yang berlangsung di Gedung Islamic Center Cirebon.

Ketua STIKes Ahmad Dahlan Cirebon, Ruswati SKep Ners MKep, mengatakan, angkat janji merupakan proses penting bagi mahasiswa keperawatan sebelum melaksanakan praktik klinik ke tatanan dunia kerja dan masyarakat.

Mereka, kata dia, akan ditempatkan pada sejumlah fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas maupun lembaga kesehatan di masyarakat lainnya.

“Sebelum mahasiswa melakukan praktik di lapangan terlebih dahulu dilakukan angkat janji ini. Mereka dibekali sejumlah pemahaman seperti apa menjadi perawat yang baik dan kompeten sehingga tahu apa saja yang harus dilakukan saat di lapangan,” kata Ruswati.

Ia menambahkan, dari 52 mahasiswa yang mengikuti prosesi angkat janji meliputi 15 orang laki-laki dan 37 orang perempuan. Mereka akan melakukan praktik di rumah sakit yang dimulai sejak 26 Juni 2023 hingga 17 Juli 2023.

Selain itu, kata Ruswati, STIKes Ahmad Dahlan, selain memiliki dua Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit dan Prodi D III keperawatan juga akan membuka prodi baru yaitu S1 Keperawatan dan Ners.

“Kami berpesan kepada mahasiswa agar bisa memberikan pelayanan yang memenuhi standar Patient Safety. Sehingga, saat mereka keluar, sudah memiliki bekal sebagai pembelajaran ke tingkat yang lebih lanjut,” harapnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
FIFGROUP Berikan Beasiswa Prestasi kepada 448 Anak Karyawan se-Indonesia
Akreso Spandas Sudah Ditutup, Kadisdik Kota Sukabumi Berharap Kegiatan Ini Dapat Menggali Potensi Siswa
Dukung Program Pemberdayaan Masyarakat Univ Sangga Buana Kembangkan Sistim Inormasi Masyarakat
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Sangga Buana YPKP Bandung dan Wadhwani Operating Foundation: Membangun Ekosistem Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Global
Penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Kerja Sama Universitas Sangga Buana YPKP Bandung (YPKP) dan Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) Strategis
Dunia Pendidikan di Jawa Barat Terapkan Pendekatan Deep Learning, Ini Penjelasannya
Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerjasama Internasional dengan Universiti Malaysia Perlis dan Universiti Utara Malaysia
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:59 WIB

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB

Minggu, 26 Januari 2025 - 12:40 WIB

FIFGROUP Berikan Beasiswa Prestasi kepada 448 Anak Karyawan se-Indonesia

Kamis, 23 Januari 2025 - 17:20 WIB

Akreso Spandas Sudah Ditutup, Kadisdik Kota Sukabumi Berharap Kegiatan Ini Dapat Menggali Potensi Siswa

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:32 WIB

Dukung Program Pemberdayaan Masyarakat Univ Sangga Buana Kembangkan Sistim Inormasi Masyarakat

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:00 WIB

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Sangga Buana YPKP Bandung dan Wadhwani Operating Foundation: Membangun Ekosistem Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Global

Berita Terbaru