bank bjb- Perinus bersepakat mengoptimalkan operasional nelayan Jabar mendapatkan modal kerja operasional kapal nelayan Indramayu yang menjadi agen “Jabar Go to East”. Secara simbolis, kerja sama ini diresmikan dengan penandatanganan nota kesepahaman.
DARA | BANDUNG – Sebagai langkah nyata dalam mendorong pemerintah daerah di Jawa Barat mewujudkan visi dan misinya, bank bjb memberikan dorongan penuh terhadap program “Jabar Go to East“. Program ini dicanangkan Pemprov Jawa Barat bekerja sama dengan PT Perikanan Nusantara (Perinus) (Persero).
Program yang diluncurkan pada 2 Oktober 2019 ini bertujuan untuk memfasilitasi kegiatan penangkapan ikan oleh pelaku usaha kelautan dan perikanan asal Jawa Barat ke wilayah Indonesia timur. Dalam rangka memberikan dukungan nyata, bank bjb menyepakati kerja sama dengan Perinus, sebagai salah satu pihak yang ikut membidangi program sekaligus off-taker bagi hasil tangkapan nelayan.
bank bjb dan Perinus bersepakat untuk bersama-sama mengoptimalkan operasional nelayan Jawa Barat dalam kemudahan mendapatkan modal kerja operasional kapal nelayan Indramayu yang menjadi agen “Jabar Go to East”. Secara simbolis, kerja sama ini diresmikan dengan penandatanganan nota kesepahaman.
Nota kesepahaman ini dilakukan Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb, Suartini, dan Direktur Keuangan SDM dan Umum Perinus, Henda Tri Retnadi, di Menara bank bjb, Kota Bandung, Jumat (11/10/2019). Penandatanganan juga dihadiri oleh Direktur Operasional & Pemasaran Perinus, J. Ronald Abraham Tanamal, Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi. serta jajaran pejabat lain bank bjb.
Menurut Yuddy Renaldi, kerja sama ini merupakan tindak lanjut sejumlah kesepakatan yang telah dimufakati bersama oleh kedua belah pihak sebelumnya. Baik bank bjb maupun Perinus, ujar Yuddy, saling mendukung visi usaha masing-masing untuk memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat Indonesia.
“Sudah menjadi kewajiban bank bjb sebagai agen perubahan nasional untuk senantiasa terlibat aktif dalam ide-ide dan kerja nyata untuk menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik. bank bjb meyakini, penetrasi usaha yang dibarengi dengan kontribusi perseroan terhadap publik hari ini, akan melapangkan jalan usaha dalam membangun negeri di masa depan,” kata nya.
Ruang lingkup kerja sama tersebut mencakup funding dan lending, serta berbagai kebutuhan transaksi seperti pemasangan ATM, penggunaan layanan informasi keuangan perbankan, payroll service, sistem pembayaran dan penerimaan yang terintegrasi seperti host to host (H2H) dan jasa layanan perbankan lainnya. Selain itu, terdapat juga potensi peningkatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat diberikan bank bjb.
KUR itu diberikan kepada mitra nelayan atau pelaku usaha Perinus, khususnya penyaluran modal kerja untuk para nelayan. Perinus, telah menjalin kerja sama dengan bank bjb. Untuk kepentingan pengembangan layanan dan usaha, Perinus memiliki potensi dana pihak ketiga, baik deposito maupun giro. Beberapa potensi yang bisa digali dari kerja sama dengan Perinus, di antaranya cross selling produk-produk bank bjb lainnya antara lain: cash management service, payroll service, kredit mikro, DPLK, serta jasa perbankan lainnya.
Selain itu, dapat digali pula potensi kredit modal kerja dengan kebutuhan untuk pemenuhan Medium Term Note (MTN) sebesar ± Rp 400 miliar pada akhir tahun 2019.***
Editor: Ayi Kusmawan