Kurang dari sebulan lagi 217 desa bakal menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak. Jajaran Pemerintah Kabupaten Garut pun terus melakukan monitoring ke tiap desa, memastikan pelaksanaan berjalan sesuai tahapan.
DARA – Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, berharap Pilakdes bisa dilaksanakan sesuai tahapan, termasuk protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Insya Allah (Pilkades) siap digelar, ada beberapa yang kendala sengketa menurut beberapa laporan, namun saya belum menerima secara lengkap laporannya,” ujarnya, Senin (24/5/2021)
Menurut Helmi, pihaknya juga terus melakukan monitoring ke desa-desa yang akan menggelar Pilkades guna memastikan pelaksanaan benar-benar berjalan sesuai tahapan.
“Saya kebetulan monitoring di daerah selatan, pak Bupati di utara da pak Sekda wilayah tengah,” ujarnya.
Helmi menyebutkan, untuk wilayah di Garut selatan sampai saat ini permasalahan relatif bisa ditanggulangi. Ia berharap, Pilkades serentak tanggal 8 Juni 2021 nanti berjalan dengan lancar, termasuk masalah protokol kesehatan (Prokes) dalam pelaksanaan Pilkades, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengharuskan pelaksanaan Pilkades dengan penerapan protokol kesehatan.
Ia pun mengakui, tenaga kesehatan di Garut ini memang kurang memadai kalau dibandingkan dengan jumlah TPS pada Pilkades yang mencapai 2.000 lebih. Menurutnya, petugas kesehatan yang ada kalau dikerahkan semua, kurang memungkinkan.
“Makanya kita akan perbantukan satgas-satgas yang memang sudah berpengalaman. Ditingkat RW dan desa selama ini kan ada satgas Covid-19, dia punya pengalaman menerapkan protokol kesehatan, itu kita akan tarik,” katanya.***
Editor: denkur