Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua menyasar pelayan publik. Salah satu yang diusulkan sebagai penerima vaksin tersebut adalah para tenaga pendidik.
DARA – Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung saat ini tengah melakukan pendataan berdasarkan format yang dikeluarkan dinas kesehatan untuk para guru yang akan divaksin.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Juhana menuturkan pendataan diperlukan untuk memastikan berapa kuota yang akan diusulkan dan berapa dosis vaksin yang disiapkan.
“Kita masih melakukan pendataan, dan akan segera mengusulkan kuota. Kami ingin semua guru dan tenaga pendidik dan kependidikan yang ada di Kabupaten Bandung dapat divaksin Covid-19,” ujarnya di Soreang, Selasa (9/3/2021).
Juhana menyebutkan, di Kabupaten Bandung tercatat guru ASN 21.210 orang dan guru honorer 17.010 orang.
Pihaknya akan mencoba meminta semua guru untuk mendapatkan vaksinasi, meski nanti yang terealisasi belum diketahui berapa jumlahnya.
“Untuk mengetahui jumlah pastinya diwajibkan pihak sekolah baik tingkat SD maupun SMP, PAUD dan TK melaporkan data guru dan tenaga kependidikan (TU, operator, laboran, pustakawan, caraka/penjaga sekolah) per kecamatan sesuai format yang dikeluarkan Dinas Kesehatan dengan menggunakan aplikasi imunisasi,” paparnya.
Juhana mengimbau seluruh guru dan tenaga kependidikan agar menyukseskan program vaksinasi covid-19.
Pihaknya juga akan memantau pelaksanaan vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan. Hal tersebut dilakukan untuk keamanan pada saat KBM tatap muka dilaksanakan.
“Ya, sebaiknya semua guru dan tenaga pendidik di sekolah divaksin Covid-19. Tapi kita juga harus melihat kuota dan dosis vaksin yang tersedia,” pungkasnya.***
Editor: denkur