Siap-siap… Para Guru di Kabupaten Bandung akan Segera Divaksin

Selasa, 9 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung (Foto: ElJabar.com)

Ilustrasi gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung (Foto: ElJabar.com)

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua menyasar pelayan publik. Salah satu yang diusulkan sebagai penerima vaksin tersebut adalah para tenaga pendidik.


DARA – Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung saat ini tengah melakukan pendataan berdasarkan format yang dikeluarkan dinas kesehatan untuk para guru yang akan divaksin.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Juhana menuturkan pendataan diperlukan untuk memastikan berapa kuota yang akan diusulkan dan berapa dosis vaksin yang disiapkan.

“Kita masih melakukan pendataan, dan akan segera mengusulkan kuota. Kami ingin semua guru dan tenaga pendidik dan kependidikan yang ada di Kabupaten Bandung dapat divaksin Covid-19,” ujarnya di Soreang, Selasa (9/3/2021).

Juhana menyebutkan, di Kabupaten Bandung tercatat guru ASN  21.210 orang dan guru honorer 17.010 orang.

Pihaknya akan mencoba meminta semua guru untuk mendapatkan vaksinasi, meski nanti yang terealisasi belum diketahui berapa jumlahnya.

“Untuk mengetahui jumlah pastinya diwajibkan pihak sekolah baik tingkat SD maupun SMP, PAUD dan TK melaporkan data guru dan tenaga kependidikan (TU, operator, laboran, pustakawan, caraka/penjaga sekolah) per kecamatan sesuai format yang dikeluarkan Dinas Kesehatan dengan menggunakan aplikasi imunisasi,” paparnya.

Juhana mengimbau seluruh guru dan tenaga kependidikan agar menyukseskan program vaksinasi covid-19.

Pihaknya juga akan memantau pelaksanaan vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan. Hal tersebut dilakukan untuk keamanan pada saat KBM tatap muka dilaksanakan.

“Ya, sebaiknya semua guru dan tenaga pendidik di sekolah divaksin Covid-19. Tapi kita juga harus melihat kuota dan dosis vaksin yang tersedia,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Tentukan Awal Ramadan, MUI Gelar Sidang Isbat Jumat 28 Februari 2025
Jelang Ramadan, Polresta Cirebon Gencarkan Razia Miras
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:56 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:40 WIB

Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia

Rabu, 26 Februari 2025 - 19:36 WIB

Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara

Rabu, 26 Februari 2025 - 15:55 WIB

Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025

Berita Terbaru