Siapa Syekh Ali Jaber? Simak Berita Ini

Kamis, 14 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Syekh Ali Jaber

Syekh Ali Jaber

Di Madinah, dirinya memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam. Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Syekh Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.


DARA| BANDUNG- Syekh Ali Jaber sudah dikenal warga Indonesia sejak lama. Dia seorang pendakwah asal Madinah. Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada hari ini. Seperti apa perjalanan hidup Syekh Ali Jaber?

Syekh Ali Jaber merupakan salah satu di antara pendakwah yang berpengaruh di Indonesia.

Dikutip dari Suara.com, pria yang bernama asli Ali Saleh Mohammed Ali Jaber ini lahir di Madinah, Arab Saudi pada 3 Februari 1976 atau bertepatan dengan tanggal 3 Shafar 1396 H. Ali Saleh Muhammed Ali Jaber ini merupakan sulung dari 12 bersaudara.

Syekh Ali Jaber menempuh pendidikan formal dari ibtidaiyah hingga Aliyah di Madinah. Kemudian setelah lulus sekolah menengah, Syekh Ali Jaber melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Al-Quran pada tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi.

Di masa kecilnya, Ali Jaber telah menekuni membaca Al-Quran dengan motivasi dari sang ayah. Dalam mendidik agama, khususnya Al-Quran dan shalat, ayahnya memang sangat keras, bahkan tidak segan-segan memukul bila Ali Jaber kecil tidak menjalankan shalat. Meskipun pada awalnya apa yang dirinya jalani adalah keinginan sang ayah, namun lama-kelamaan dirinya menyadari bahwa semua itu sebagai kebutuhannya sendiri dan pada usia sebelas tahun, Syekh Ali Jaber telah hafal 30 juz Al-Quran.

Di Madinah, dirinya memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam. Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Syekh Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.

Perjalanan Karier Syekh Ali Jaber

Pada tahun 2008, Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia dan telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 2012. Dirinya sempat menjadi juri pada Hafiz Indonesia dan menjadi Da’i dalam berbagai kajian di beberapa stasiun televisi nasional.

Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber

Pada 13 September 2020, Syekh Ali Jaber ditikam oleh orang yang tidak dikenal saat berceramah di Bandar Lampung. Akibatnya, dirinya mengalami luka tusuk bagian lengan kanan.

Dalam rekaman video amatir di lokasi, terlihat seorang pemuda yang mengenakan kaos warna biru, bercelana jeans hitam melangkah maju ke panggung dari arah pinggir Jalan Tamin. Pada saat itu, pelaku melihat ke arah panggung dan masuk ke halaman masjid. Sementara itu, Syekh Ali Jaber sedang duduk di kursi yang berada di atas panggung mengenakan pakaian jubah warna coklat, dengan sorban merah muda.

Pelaku kemudian berlari ke atas panggung dan langsung menyerang Syekh Ali Jaber, sehingga jemaah yang melihat spontan menangkapnya. Kejadian tersebut mengejutkan para jamaah yang hadir pada acara Wisuda Hafidz Al-Quran tersebut. Sebagian jamaah para ibu-ibu dan remaja putri yang menyaksikan peristiwa tersebut langsung berteriak.

Tersangka kasus penusukan tersebut atas nama Alfin Andrian, berusia 24 tahun telah berhasil ditangkap polisi.

Beberapa pekan lalu, Syekh Ali Jaber masuk rumah sakit karena terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelum kabar duka datang, kesehatan Syekh Ali Jaber sebenarnya menunjukkan perkembangan positif.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Catatan Akhir Tahun: Investasi dan Industri sebagai Faktor Kritis dalam Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
15 Objek Vital Nasional, Menerima Sertifikat Audit Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas dan Obter Tahun 2024
Simak Nih, Pesan Pj. Gubernur Jabar buat Anggota Komisi Informasi yang Baru
Menteri Perdagangan dan Pj Gubernur Jabar Pantau Harga di Pasar Tagog Padalarang
Malam Tahun Baru di Kota Bandung, Ini Enam Masjid Pilihan untuk Muhasabah
Tips Aman Liburan Tahun Baru, Diantaranya Pantau Cuaca Ekstrem
Hari Pertama Operasi Lilin, 54 Kecelakaan yang Menewaskan 10 Orang
Presiden Prabowo Serukan Persatuan Negara Muslim
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 21:37 WIB

Catatan Akhir Tahun: Investasi dan Industri sebagai Faktor Kritis dalam Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%

Senin, 23 Desember 2024 - 18:09 WIB

15 Objek Vital Nasional, Menerima Sertifikat Audit Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas dan Obter Tahun 2024

Senin, 23 Desember 2024 - 15:41 WIB

Simak Nih, Pesan Pj. Gubernur Jabar buat Anggota Komisi Informasi yang Baru

Senin, 23 Desember 2024 - 15:23 WIB

Menteri Perdagangan dan Pj Gubernur Jabar Pantau Harga di Pasar Tagog Padalarang

Senin, 23 Desember 2024 - 15:14 WIB

Malam Tahun Baru di Kota Bandung, Ini Enam Masjid Pilihan untuk Muhasabah

Berita Terbaru

CATATAN

DUA DEKADE TSUNAMI Majulah Terus Aceh!

Selasa, 24 Des 2024 - 07:39 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 24 Desember 2024

Selasa, 24 Des 2024 - 06:57 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 24 Desember 2024

Selasa, 24 Des 2024 - 06:55 WIB