Hakimnya terpapar covid, sidang putusan terhadap Azis Syamsudin yang rencanaya digelar hari ini terpaksa ditunda.
DARA – Hakim Anggota Fahzal Hendri mengatakan, sidang dijadwalkan ulang Kamis, 17 Februari mendatang.
“Rencana kita hari ini (putusan) tapi ternyata ketua majelisnya pulang ke Makassar di sana terpapar. Jadi sakit, ini baru saya konfirmasi juga Hakim Ad Hoc Pak Jaini Bashir juga sakit sudah dua hari sepertinya terpapar Covid-19,” kata Fahzal Hendri dalam keterangannya, seperti dikutip dara.co.id dari Liputan6.com, Senin (14/2/2022).
Fahzal mengatakan, Hakim Ketua Muhammad Damis terpapar Covid-19 kala dia mudik ke Makassar, Sulawesi Selatan. Menurut Fahzal, Damis minta agar sidang ditunda pada Kamis pekan ini.
Harapannya Kamis nanti Muhammad Damis dan Hakim Ad Hoc sudah bisa pulih.
“Tapi ya kalau Ketua Majelis sudah sehat, Pak Damis masa isolasi sudah selesai tinggal terbang ke sini. Jadi terdakwa para JPU PH jaga kesehatan pak mudah-mudahan. Gak ada yang sakit,” tuturnya.
Azis Syamsuddin didakwa memberikan suap sebesarRp 3,6 miliar kepada mantan Penyidik KPK AKP Stepanus Robin Pattuju atau Robin serta Maskur Husain.
Jaksa menyebut Azis memberi suap dengan tujuan supaya AKP Stepanus, yang saat itu tengah mengurus kasus yang melibatkan namanya beserta Aliza Gunando, tidak menjadikannya tersangka. Kasus dimaksud adalah DAK Lampung Tengah 2017.
Editor: denkur | Sumber: Liputan6.com