Pandemi corona masih merajalela. Belum lama ini Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menemukan enam gejala baru yang dialami pasien. Gejala apa saja itu?
DARA | JAKARTA – Selama ini gejala umum yang dialami pasien corona adalah demam tinggi, batuk, dan sesak nafas.
Namun, belum lama ini Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menemukan ada enam gejala baru yang sebelumnya belum pernah ada.
Enam gejala baru itu yakni panas dingin, menggigil, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan. Bahkan, yang paling mengejutkan adalah gejala kehilangan indra penciuman dan perasa.
Menurut CDC, seperti dilansir viva.co.id dari sciencealert, Rabu (29/4/2020), gejala-gejala baru ini akan muncul setelah dua hingga 14 hari terpapar virus.
Berkurang atau hilangnya kemampuan indra perasa dan penciuman ini, oleh para ilmuwan dan peneliti dimasukkan sebagai gejala awal.
“Tanda-tanda peringatan darurat untuk COVID-19″, termasuk kesulitan bernapas, nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada, kebingungan atau ketidakmampuan baru untuk mencium dan merasa pada bibir hingga wajah kebiruan,” tulis pernyataan resmi CDC.
Tak kalah penting, menurut CDC, virus ini juga terkadang pintar ‘bersembunyi’ sehingga memungkinkan orang yang terpapar bahkan tak memperlihatkan gejala. Hal ini yang membuat virus ini cepat menyebar hingga ke seluruh penjuru dunia.***
Editor: denkur