Pengamat Komoditas Ariston Tjendra memprediksi harga emas berbalik arah menguat hari ini. Hal ini karena The Fed mengerek suku bunga acuan sebesar 25 basis poin sesuai ekspektasi pasar.
DARA- Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam berada di level Rp986 ribu per gram pada Kamis (17/3/2022) ini. Posisi ini naik Rp2.000 dari perdagangan sebelumnya yang sebesar Rp984 juta per gram.
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang naik Rp2.000 dari Rp886 ribu per gram menjadi Rp888 ribu.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp543 ribu, 2 gram Rp1,91 juta, 3 gram Rp2,84 juta, 5 gram Rp4,7 juta, 10 gram Rp9,35 juta, 25 gram Rp23,26 juta, dan 50 gram Rp46,44 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp92,81 juta, 250 gram Rp231,76 juta, 500 gram Rp463,32 juta, dan 1 kilogram Rp926,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 1,6 persen menjadi US$1.929,4 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang menguat 0,27 persen ke US$1.932,51 per troy ons pada pagi ini.
Pengamat Komoditas Ariston Tjendra memprediksi harga emas berbalik arah menguat hari ini. Hal ini karena The Fed mengerek suku bunga acuan sebesar 25 basis poin sesuai ekspektasi pasar.
“Apa yang diumumkan the Fed sudah diantisipasi pasar sebelumnya. Bank Sentral AS menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin dan kemungkinan akan terus menaikkan suku bunga dalam sisa rapat the Fed tahun ini,” ungkap Ariston seperti dikutip dara.co.id dari CNNIndonesia.com.
Namun, ia melihat penguatan harga emas akan terbatas jika ada kemajuan dalam perundingan perang Rusia-Ukraina. Oleh karena itu, investor masih mencermati perkembangan diskusi yang dilakukan dua negara tersebut.
“Hari ini penguatan harga emas mungkin terbatas ke area resisten US$1.950 per troy ons, dengan potensi support di kisaran US$1.910 per troy ons,” pungkas Ariston.
Editor : Maji