Tertawa dapat mendorong pelepasan endorfin atau hormon yang berkaitan dengan rasa bahagia. Ketika endorfin meningkat, suasana hati akan menjadi lebih baik dan stres serta kecemasan akan menurun.
DARA | Berikut lima manfaat tertawa bagi kesehatan, seperti dikutip dara.co.id dari PMJNews yang melansir Hindustan Times, Rabu (5/7/2023):
1. Meningkatkan Sistem Imun
Tertawa dapat meningkatkan sistem imun dengan cara menurunkan hormon stres dan meningkatkan sel imun serta sel antibodi yang berperan melawan infeksi. Perubahan tersebut dapat membuat tubuh menjadi lebih kebal terhadap penyakit.
Tertawa juga dapat menstimulasi sistem limfatik dan membantu tubuh mengeliminasi racun hingga limbah dari jaringan tubuh.
2. Menurunkan Stres
Tertawa bisa memperbaiki kesejahteraan dengan cara menstimulasi peningkatan hormon pereda stres, seperti epinefrin dan dopamin. Aktivitas tertawa juga dapat mengoksigenasi tubuh sekaligus menjadi media pelepasan secara fisik dan emosional. Dengan demikian, otot-otot di tubuh bisa menjadi lebih rileks.
3. Menunjang Kesehatan Jantung
Tertawa akan meningkatkan detak jantung dan jumlah oksigen di dalam darah. Karena itu, tertawa dapat menjadi bentuk latihan yang baik dan bisa memberikan efek kesehatan yang sama seperti berjalan kaki selama satu jam.
Karena dapat memompa jantung dan melindungi pembuluh darah, tertawa juga bisa meningkatkan fungsi vaskular dan menurunkan risiko serangan jantung.
4. Membakar Kalori
Tertawa bisa menjadi salah satu cara untuk membantu pembakaran lemak. Seperti diketahui, salah satu efek samping yang umum dari stres berkepanjangan adalah kenaikan berat badan.
Tentu, tertawa tak bisa menggantikan peran olahraga dalam upaya menurunkan berat badan. Akan tetapi, tertawa bisa membantu membakar kalori. Studi yang dilakukan oleh Vanderbilt University Medical Center, di Nashville, Tennesse, Amerika Serikat (AS), mengungkapkan bahwa tertawa selama 10-15 menit per hari dapat membakar sekitar 10-40 kalori.
5. Membuat Perasaan Lebih Baik
Tertawa dapat menjadi distraksi yang baik dari situasi penuh tekanan. Dengan tertawa, otak akan mendapatkan jeda istirahat dari pemikiran-pemikiran yang penuh kekhawatiran.
Menonton film yang lucu bisa menjadi salah satu bentuk distraksi ketika seseorang merasakan kesedihan atau kecemasan dan ingin merasa lebih baik.
Editor: denkur
