Pemudik diimbau untuk selalu memperbarui informasi dari sumber resmi sebelum bepergian.
DARA| Pemerintah akan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa contraflow dan one way untuk mengatasi lonjakan kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran 2025. Pengaturan ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan memperlancar perjalanan pemudik.
Pengertian Contraflow:
Dikutip dari rri.co.id menjelaskan, Contraflow adalah sistem lalu lintas yang mengalihkan sebagian jalur berlawanan agar digunakan kendaraan dari jalur padat. Dengan cara ini, kapasitas jalan bertambah tanpa menutup arus lalu lintas dari arah sebaliknya.
Perbedaan Contraflow dan One Way :
Contraflow hanya menggunakan sebagian jalur dari arah berlawanan tanpa menutupnya sepenuhnya.
One Way mengubah seluruh ruas jalan agar hanya bisa dilalui kendaraan dari satu arah, sedangkan kendaraan dari arah berlawanan harus mencari jalur alternatif.
Contraflow biasanya diterapkan sebagai solusi sementara untuk mengatasi kepadatan lalu lintas. Sementara itu, one way lebih sering digunakan dalam periode lebih lama guna memperlancar arus mudik dan balik.
Penerapan Contraflow dan One Way:
Saat Arus Mudik Lebaran:
Contraflow:
Periode 1: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB hingga Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
Periode 2: Senin, 31 Maret 2025 pukul 13.00 WIB hingga 18.00 WIB, dan Selasa, 1 April 2025 pukul 11.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Lokasi: Tol Jakarta-Cikampek KM 47 hingga KM 70.
One Way:
Periode: Kamis, 27 Maret 2025 pukul 14.00 WIB hingga Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 24.00 WIB.
Lokasi: Tol Jakarta-Cikampek KM 70 hingga Tol Semarang-Batang KM 414.
Arus Balik
Contraflow:
Periode: Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 WIB hingga Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 WIB.
Lokasi: Tol Jakarta-Cikampek KM 70 hingga KM 47.
One Way:
Periode: Kamis, 3 April 2025 pukul 14.00 WIB hingga Senin, 7 April 2025 pukul 24.00 WIB.
Lokasi: Tol Semarang-Batang KM 414 hingga Tol Jakarta-Cikampek KM 70.
Kebijakan rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional dan dapat berubah sesuai kondisi di lapangan. Pemudik diimbau untuk selalu memperbarui informasi dari sumber resmi sebelum bepergian.
Editor: Maji