Tak hanya itu, gelar Liga Champions ini menjadi yang ketiga bisa dimenangkan Pep Guardiola, menyamai pencapaian Zinedine Zidane dan Bob Paisley.
DARA| Pep Guardiola masuk jajaran pelatih elite di persaingan klub dunia. Gelar itu pantas ia sandang usai Manchester City meraih juara Liga Champions 2023.
Si Kuping Besar itu mengunci raihan treble winners usai memenangi Liga Champions 2022/2023. Sepanjang sejarah, baru Pep Guardiola yang bisa meraih dua treble di kompetisi terelit antarklub Eropa.
Manchester City memastikan diri meraih treble winners di musim 2022/2023 ini setelah merebut Liga Champions. The Citizens mengalahkan Inter Milan 0-1 dalam final yang berlangsung pada Minggu (11/6/2023) dinihari WIB di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki.
Trofi Liga Champions ini melengkapi gelar Premier League dan Piala FA yang sebelumnya sudah lebih dahulu dimenangkan Manchester City. Ini sekaligus gelar Liga Champions pertama buat City, dan merupakan tim kedua Inggris yang bisa meraih treble setelah Manchester United melakukannya pada musim 1998/1999.
Khusus untuk Pep Guardiola, raihan treble winners ini membuatnya masuk buku sejarah sepakbola dunia. Pasalnya, ini treble kedua dalam karier kepelatihannya setelah di Barcelona pada musim 2008/2009 silam dan sebelumnya tak pernah ada pelatih/manajer yang mampu mengawinkan gelar Liga, Piala Domestik dan Liga Champion sebanyak dua kali.
Bukan cuma itu, gelar Liga Champions ini menjadi yang ketiga bisa dimenangkan Pep Guardiola, menyamai pencapaian Zinedine Zidane dan Bob Paisley.
Manajer asal Spanyol itu kini cuma kalah dari Carlo Ancelotti yang merupakan pelatih/manajer tersukses di kompetisi kasta tertinggi Eropa dengan empat gelar juara.
Secara keseluruhan, Manchester City menjadi klub asal Inggris keempat yang mampu memenangkan trofi Si Kuping Besar. Dengan keberhasilan ini juga, Inggris jadi negara dengan tim terbanyak yang bisa juara Liga Champions.
Editor: Maji