Sisi Kehidupan Seorang Kowad, Ketua Persit KCK: “Saya Salut kepada Meraka”

Selasa, 19 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Evi Agus Subiyanto, saat olahraga bersama ratusan Kowad (Foto: Istimewa)

Evi Agus Subiyanto, saat olahraga bersama ratusan Kowad (Foto: Istimewa)

Kowad punya peran ganda dalam kehidupannya. Selain sebagai prajurit juga sebagai ibu rumah tangga. “Saya salut kepada mereka”.


DARA – Begitu dikatakan Ketua Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Daerah III/ Siliwangi, Evi Agus Subiyanto saat memberikan pengarahan kepada 250 orang Kowad di Aula Manunggal Kodam III/ Siliwangi-Kota Bandung, Senin (18/10/2021).

Banyak kelebihan lain, lanjut Evi, namun saat bertugas sebagai seorang tentara, Kowad sama dengan tentara pria yakni mengangkat senjata.

Evi berpesan para Kowad harus bisa menjaga diri dan kehormatan. Jika ada anggota Kowad yang melanggar aturan, norma dan etika maka bakal berdampak terhadap nama baik seluruhnya.

Evi menyatakan akan merasa sedih jika ada satu orang anggota Kowad yang melakukan palanggaran. Baik pelanggaran disiplin maupun etika.

“Sebagai ibu Raksa Karini Sri Sena Dam III/Siliwangi, saya harus membimbing, mengayomi, menerima segala keluhan ibu-ibu Kowad. Saya menginginkan kowad bekerja profesional,” ujarnya.

Evi Agus Subiyanto, saat memberikan pengarahan pada para Kowad (Foto: Istimewa)

Sebelumnya, saat olahraga 250 Kowad di Lapangan Mako 2 Kodam III/Siliwangi Jl. Kalimantan No. 14 Kota Bandung, Aspers Kasdam III/Siliwangi Kolonel Arm Agus menyatakan, Kowad adalah wanita pilihan, terpilih pada saat seleksi calon prajurit dari orang-orang terbaik.

Untuk itu, Kowad harus cerdas, dapat menempatkan diri dalam melaksanakan perannya. Baik peran sebagai prajurit wanita melaksanakan tugas di satuan, tugas protokoler dan tugas sebagai seorang istri dan ibu.

”Dalam melaksanakan tugas, niatkan untuk melaksanakan tugas sebagai abdi negara dan niat ibadah karena Allah SWT”, ujarnya

Agus menegaskan, Kowad harus menghindari pelanggaran demi menjaga nama baik Korps wanita, satuan, Kodam, TNI AD dan TNI,. Akan tetapi jangan lupa, senantiasa untuk mengikuti perkembangan zaman dengan kemajuan teknologi dan informasi.

“Tidak gaptek, dapat mengoperasikan alat peralatan kantor yang semakin canggih, aktif, tidak pasif. Jangan seperti katak dalam tempurung, tapi harus berinisiatif, kreatif dan inovatif,” tandasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Begini Skema Permainan Indonesia Jika Kevin Diks Dimainkan Melawan Jepang
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru