Kowad punya peran ganda dalam kehidupannya. Selain sebagai prajurit juga sebagai ibu rumah tangga. “Saya salut kepada mereka”.
DARA – Begitu dikatakan Ketua Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Daerah III/ Siliwangi, Evi Agus Subiyanto saat memberikan pengarahan kepada 250 orang Kowad di Aula Manunggal Kodam III/ Siliwangi-Kota Bandung, Senin (18/10/2021).
Banyak kelebihan lain, lanjut Evi, namun saat bertugas sebagai seorang tentara, Kowad sama dengan tentara pria yakni mengangkat senjata.
Evi berpesan para Kowad harus bisa menjaga diri dan kehormatan. Jika ada anggota Kowad yang melanggar aturan, norma dan etika maka bakal berdampak terhadap nama baik seluruhnya.
Evi menyatakan akan merasa sedih jika ada satu orang anggota Kowad yang melakukan palanggaran. Baik pelanggaran disiplin maupun etika.
“Sebagai ibu Raksa Karini Sri Sena Dam III/Siliwangi, saya harus membimbing, mengayomi, menerima segala keluhan ibu-ibu Kowad. Saya menginginkan kowad bekerja profesional,” ujarnya.
Sebelumnya, saat olahraga 250 Kowad di Lapangan Mako 2 Kodam III/Siliwangi Jl. Kalimantan No. 14 Kota Bandung, Aspers Kasdam III/Siliwangi Kolonel Arm Agus menyatakan, Kowad adalah wanita pilihan, terpilih pada saat seleksi calon prajurit dari orang-orang terbaik.
Untuk itu, Kowad harus cerdas, dapat menempatkan diri dalam melaksanakan perannya. Baik peran sebagai prajurit wanita melaksanakan tugas di satuan, tugas protokoler dan tugas sebagai seorang istri dan ibu.
”Dalam melaksanakan tugas, niatkan untuk melaksanakan tugas sebagai abdi negara dan niat ibadah karena Allah SWT”, ujarnya
Agus menegaskan, Kowad harus menghindari pelanggaran demi menjaga nama baik Korps wanita, satuan, Kodam, TNI AD dan TNI,. Akan tetapi jangan lupa, senantiasa untuk mengikuti perkembangan zaman dengan kemajuan teknologi dan informasi.
“Tidak gaptek, dapat mengoperasikan alat peralatan kantor yang semakin canggih, aktif, tidak pasif. Jangan seperti katak dalam tempurung, tapi harus berinisiatif, kreatif dan inovatif,” tandasnya.***
Editor: denkur