Sistem Keamanan Kereta Cepat Jakarta- Bandung Mulai Dipasang Bertahap

Selasa, 14 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


 Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan diujicobakan  pada akhir tahun 2022. (Foto: istimewa)

Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan diujicobakan pada akhir tahun 2022. (Foto: istimewa)

Setiap lintasan kereta memiliki ancaman dari benda asing, Rahadian mengungkapkan, kalau nantinya akan dipasang 6 alat sensorik di setiap overpass yang dilewati KCJB.


DARA- PT KCIC bersama konsorsium kontraktor terus melakukan berbagai persiapan dan percepatan jelang dilakukannya uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada akhir tahun 2022. Selain fokus pada sisi konstruksi, PT KCIC juga saat ini fokus pada persiapan operasional.

Salah satu yang dilakukan adalah pemasangan Lightning Protection System (LPS) berupa Lightning Wire. LPS ini dipasang untuk melindungi kelistrikan KCJB yang disuplai melalui listrik Aliran Atas atau Overhead Catenary System (OCS). Pemasangan sudah mulai dilakukan secara bertahap sejak awal Juni 2022.

“Indonesia termasuk negara dengan intensitas petir yang tinggi, untuk itu demi menopang keamanan operasional KCJB yang mendapat suplai listrik lewat OCS, kami memasang Lighting Wire untuk melindungi kelistrikan KCJB dari sambaran petir. Untuk tahap pertama, kontraktor CREC sudah melakukan pemasangan lightning wire sepanjang 1.176 meter,” jelas GM Corporate Secretary PT KCIC, Rahadian Ratry, Selasa (14/6/2022)

Dikatakan Rahadian, Lightning Wire ini melengkapi LPS lain yang sudah disiapkan di sepanjang trase KCJB. Ada pun LPS yang dimaksud Rahadian terbagi ke dalam dua jenis, yaitu Eksternal LPS dan Internal LPS.

Metode yang diterapkan pada eksternal LPS adalah dengan pemasangan air terminal yang berfungsi untuk menangkap petir dan down conductor grounding system yang mampu mengalirkan arus listrik dari sambaran petir dari atas konstruksi ke tanah dengan baik.

Sedangkan untuk internal LPS, ia menyebut kalau konstruksi KCJB sudah dilengkapi Shielding untuk kebutuhan induksi listrik, Arrester untuk konduksi, dan Bonding untuk elevasi tegangan.

“Sambaran petir berpotensi jadi masalah serius untuk seluruh moda transportasi, termasuk KCJB. Namun di KCJB, proteksi terhadap ancaman petir kami terapkan secara berlapis dengan teknologi yang canggih,” terang Rahadian.

Tak hanya berfokus pada sistem proteksi petir, KCJB juga punya berbagai sistem proteksi bahaya lainnya, mulai dari potensi ancaman angin kencang, hujan deras, gempa bumi, kebakaran sampai objek asing.

“Kami siapkan berbagai instrumen keamanan terbaik. Ada Dispatching Monitoring Center, sensor pendeteksi ancaman di sepanjang trase KCJB, dan Disaster Monitoring Terminal di Tegalluar sebagai pusat pengelolaan data kebencanaan, hingga CCTV di sepanjang lintasan. Semua itu juga akan ditopang teknologi komunikasi GSM-R,” tegas Rahadian.

Terkait ancaman gempa, Rahadian mengatakan di sepanjang trase KCJB, akan terpasang 7 sensor yang masing masing memiliki kemampuan covering area hingga 25 km. KCJB juga bekerjasama dengan BMKG untuk perlindungan KCJB dari ancaman gempa. Dengan kerjasama ini, Disaster Monitoring Center KCJB bisa mendapatkan data terkait ancaman gempa lebih awal dikarenakan BMKG sudah memiliki banyak alat sensorik yang terpasang di dekat epicentrum gempa.

“Indonesia merupakan negara cincin api dimana memiliki ancaman gempa yang tinggi. Maka dari itu sebagai bentuk keamanan, kami sudah siapkan banyak sistem proteksi untuk melindungi penumpang, termasuk menjalin kerjasama dengan BMKG,” kata Rahadian.

Lalu ada juga 17 unit alat sensor untuk perlindungan KCJB dari ancaman angin kencang. Alat sensor ini memiliki kemampuan untuk mengukur arah dan kecepatan angin, lalu mengirim data terkait hembusan angin ke Disaster Monitoring Center secara akurat dan real-time. Begitu pun proteksi dari ancaman hujan. Di sepanjang trase KCJB, akan terpasang 8 sensor yang masing-masing berjarak sekitar 20 Km.

Mengingat, setiap lintasan kereta memiliki ancaman dari benda asing, Rahadian mengungkapkan, kalau nantinya akan dipasang 6 alat sensorik di setiap overpass yang dilewati KCJB. Sistem perlindungan objek asing ini juga akan dilengkapi jaring untuk menghindari adanya benda yang jatuh ke lintasan KCJB dari atas jembatan.

Selain memiliki sistem keamanan yang mampu mencegah bahaya, KCJB juga tetap dilengkapi berbagai persiapan penanganan jika terjadi ancaman yang membahayakan operasional. Mulai dari back up supply sebagai listrik cadangan jika terjadi ancaman yang mengakibatkan suplai listrik ke EMU KCJB terhenti, hingga strategi evakuasi.

“Keamanan dan keselamatan menjadi perhatian utama KCIC untuk proyek KCJB. Sistem keamanan dan kontrol yang menunjang operasional mulai kami pasang secara bertahap dengan harapan semuanya bisa selesai sesuai dengan target yang sudah ditetapkan,” tegasnya.

Editor: Maji

Berita Terkait

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat
Pesan Presiden Prabowo buat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat: Layani Segera Masyarakat
Istimewa Pembukaan UKW PWI Jaya-UMJ, Dihadiri Rektor dan Dua Anggota Dewan Pers
Sampurasun Tasikmalaya! Dahsyatnya Weekend Hadirkan Nabila Taqiyyah Hingga Restu di Balekota Tasikamalaya
Demul Jadi Gubernur Jabar, Karangan Bunga Ucapatan Selamat Diganti Benih Padi
Inilah Lima Program Prioritas Ayep Zaki
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:27 WIB

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:10 WIB

Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat

Jumat, 21 Februari 2025 - 16:54 WIB

Pesan Presiden Prabowo buat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat: Layani Segera Masyarakat

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:46 WIB

Istimewa Pembukaan UKW PWI Jaya-UMJ, Dihadiri Rektor dan Dua Anggota Dewan Pers

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB