Sistem Pengendalian Manajemen adalah suatu sistem yang digunakan dalam manajemen untuk mengendalikan, mengontrol organisasi agar tujuan organisasi dapat tercapai.
Tujuan organisasi dapat tercapai dengan cara manager memeberikan arahan pada bawahannya untuk menerapkan strategi perusahaan.
Sistem pengendalian manajemen yang baik harus dapat membantu proses pengambilan keputusan dan memotivasi setiap orang dalam organisasi untuk mengimplementasikan konsep-konsep menyeluruh yang telah ditetapkan.
Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan melakukan sistem pengendalian terhadap aspek kegiatan yaitu :
1. Kegiatan pengendalian SDM yang dilakukan.
2. Kegiatan pengendalian operasional yang dilakukan.
3. Kegiatan pengendalian keuangan yang dilakukan.
4. Kegiatan pengendalian pemasaran yang dilakukan.
5. Berpegang pada dan nilai-nilai perusahaan.
Dengan kegiatan diatas pengendalian manajemen dijalankan melalui proses membandingkan antara kinerja aktual dengan standar yang telah ditetapkan. Hal ini menjadi penting dan berguna untuk memastikan bahwa kegiatan dilakukan sesuai dengan rencana.
Implementasi Sistem Pengendalian Management di PT. MEROKE TETAP JAYA
PT. Meroke Tetap Jaya adalah perusahaan swasta Nasional yang bergerak dibidang distribusi dan perdagangan pupuk di seluruh wilayah Indonesia sejak tahun 1953.
Dengan kepercayaan mitra dari dalam dan luar negeri serta dukungan manajemen, karyawan dan kinerja yang
baik, perusahaan dapat berkembang dengan pesat dan sehat.
Secara garis besar PT. Meroke Tetap Jaya menerapkan sistem pengendalian manajemen yang cukup baik lebih fokus dalam berbagai upaya yang dilakukan oleh pihak manajemen untuk mendukung terwujudnya tujuan perusahaan.
Dapat dilihat dari beberapa aspek kegiatannya. Pertama dalam pengendalian SDM yang di lakukan untuk memastikan bahwa SDM yang dimiliki sudah memadai, berkualitas, dan kompeten secara efektif.
Tanpa adanya perencanaan SDM yang baik, sebuah perusahaan atau organisasi tidak akan bisa bertahan, berkembang, dan maju di masa depan.
Kedua dalam pengendalian oprasionalnya bentuk pengelolaan menyeluruh serta optimal pada aspek tenaga kerja, barang-barang (mesin, peralatan, dan bahan mentah), atau faktor produksi lain yang bisa dijadikan produk barang dan jasa yang lazim diperdagangkan dan memastikan proses pekerjaan dilakukan sesuai rencana dalam job description.
Ketiga dalam pengendalian keuangan yang dilakukan, kaitannya dengan rencana keuangan sebagai upaya yang dilakukan agar investasi, alokasi biaya, dan perolehan laba berjalan sesuai dengan rencana perusahaan (pendekatan dan program yang jelas) serta memastikan keamanan aset perusahaan, memastikan ketelitian dan keabsahan data akuntansi.
Keempat dalam pengendalian pemasaran yang di lakukan berupa produk, distribusi , dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam pasar sasaran.
PT Meroke Tetap Jaya sudah memasarkan lebih dari 30 jenis produk dengan menghadirkan produk-produk berkualitas dan merek terpercaya.
Kelima dalam pengendalian manajemennya berpegang teguh pada nilai-nilai kejujuran, keterbukaan atau transparansi, kualitas dan edukasi. PT Meroke Tetap Jaya memiliki moto, “Mutu adalah Prioritas Utama Kami”.
Moto tersebut digunakan perusahaan untuk menjalankan bisnis secara konsisten dan inovatif hingga saat ini dan dengan produk yang berkualitas yang dijual kepada petani di seluruh Indonesia.
Sehingga dalam Pengendalian manajemen untuk memastikan bahwa kegiatan dilakukan sesuai dengan rencana dan bertujuan agar organisasi mencapai efisiensi, kualitas hasil dan keseragaman kinerja, sekaligus mengurangi miskomunikasi dan kegagalan dalam mematuhi peraturan yang ada.***(Sinta Safitri/Mahasiswa Universitas Pamulang Prodi Akuntansi Program Sarjanan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
Editor: denkur