Sistem Pengendalian Manajemen dalam Perusahaan PT Pertamina

Senin, 24 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: Humas Pertamina)

Ilustrasi (Foto: Humas Pertamina)

PT Pertamina (Persero) salah satu perusahaan besar BUMN di Indonesia. Bergerak dibidang perminyakan.

DARA | Bisnis yang dijalankan oleh PT Pertamina (Persero) pengolahan minyak yang dimulai dari hulu hingga hilir dan pemasaran. Oleh karena itu, PT Pertamina merupakan salah satu perusahaan yang paling berpengaruh terhadap laju perekonomian negara Indonesia.

Banyak perusahaan di Indonesia yang membutuhkan suatu bahan hasil dari pengolahan minyak yang dijalankan oleh PT Pertamina untuk menjalankan bisnisnya. Oleh karena itu tidak jarang perusahaan di Indonesia melakukan kerjasama terhadap perusahaan besar ini.

Selain dalam bentuk kerjasama, ada juga perusahaan atau suatu instansi di Indonesia yang hanya membeli produk- produk yang di pasarkan oleh PT Pertamina.

PT Pertamina memiliki tanggung jawab besar untuk menyediakan pasokan energy yang handal dan berkelanjutan kepada masyarakat Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut PT Pertamina perlu memiliki system pengendalian manajemen yang efektif.

Visi, Misi, dan Tujuan

A. Berikut ini merupakan visi dari PT Pertamina (Persero) Tbk. adalah:
1. Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia.
2. Menjalankan usaha LPG dan produk turunannya yang meliputi penerimaan, penimbunan, pendistribusian, dan pemasaran yang terintegrasi berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat.
3. Mempertahankan posisi sebagai market leader bisnis LPG dan produkturunannya dalam negeri.
4. Memberikan layanan dan benefit terbaik kepada stakeholder

B. Berikut ini merupakan misi dari PT Pertamina (Persero) Tbk. Adalah :
1. Menjalankan usaha minyak, gas, serta energi baru dan terbarukan secaraterintegrasi, berdasarkan prinsip-prinsip komersial yang kuat.
2. Menjalankan usaha inti minyak, gas, bahan bakar nabati serta kegiatan pengembangan, eksplorasi, produksi serta niaga energi baru dan terbarukan(new and renewable energy) secara terintegrasi, berdasarkan prinsip-prinsipkomersial yang kuat.

3. Tata Nilai PT Pertamina (Persero) Tbk. adalah:
1. Clean (Bersih)
Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak mentoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.
2. Competitive (Kompetitif).
Mampu berkompetisi dalam skala regional maupuninternasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya sadar biaya dan menghargai kinerja.
3. Confident (Percaya Diri) Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor dalam reformasi BUMN, dan membangun kebanggaan bangsa
4. Customer Focused (Fokus Pada Pelanggan)
Beorientasi pada kepentingan pelanggan, dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
5. Commercial (Komersial).
Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial, mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat.
6. Capable (Berkemampuan).
Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun kemampuan riset dan pengembangan

4. Pengarangan dan keuangan
Prosedur penyusunan anggaran PT Pertamina (Persero) diawali dengan melakukan penyusun konsep anggaran oleh masing-masing asisten manajer kemudian dibahas dalam rapat divisi, hasil rapat diserahkan kepada direksi untuk disetujui, direksi melakukan rapat dan menghasilkan keputusan yang kemudian keputusan diserahkan kepada Direktorat Keuangan untuk dicairkan, Direktorat Keuangan menyampaikan dana kepada masing-masing divisi

5. Perencanaan strategis
Korporasi (Corporate) PT Pertamina (Persero) Tbk Sering dijumpai bahwa sebuah organisasi memiliki lebih dari satu unit bisnis atau unit kegiatan . Bisnis – Bisnis yang digeluti organisasi tersebut mungkin semuanya ditujukan untuk mengejar keuntungan (profit oriented ) atau kegitan sosial (non profit/social oriented) ataupun gabungan keduanya.

Strategi korporasi ditentukan oleh organisasi induknya. Jadi strategi korporasi meliputi strategi yang dapat dilakukan oleh managemen dengan orientasi pengembangan strategi secara makro.

Strategi korporasi terdiri dari strategi korporasi bisnis tunggal dan strategi korporasi multibisnis. Strategi korporasi bisnis tunggal adalah strategi korporasi yang berorientasi pada pertumbuhan dan industri yang akan menjadi tempat bersaing, sedangkan strategi korporasi multibisnis tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan dan industri yang akan menjadi tempat bersaing, tetapi juga pengelolaan unit-unit bisnisnya.

Adapun strategi dan sasaran strategi Perusahaan PT Pertamina(Persero) Tbk. adalah:
1. Strategi Perusahaana.
a. Memfokuskan pada usaha inti, di bidang minyak, gas, dan bahan bakar nabati.
b. Meletakkan landasan komersial sebagai pertimbangan terpenting dalam semua keputusan bisnisnya.
c. Menerapkan prinsip-prinsip tata kelola korporasi setara dengan perusahaan publik.
d. Mempekerjakan sumber daya manusia terbaik di bidangnya, baik dari dalam maupun dari luar negeri capai sinergi
e. Membangun lingkungan bisnis yang sehat bersama mitra bisnis yang profesional, terpercaya, dan berintegritas.
f. Melakukan investasi untuk menopang pertumbuhan, dengan kemampuan sendiri maupun bekerjasama dengan mitra bisnis yang terpercaya
g. Membangun kemampuan teknologi, riset, dan pengembangan bersama dengan perguruan tinggi dan lembaga ilmu pengetahuan lainnya
2. Sasaran Strategi Perusahaan
Dalam lima tahun mendatang, Pertamina berkomitmen untuk mencapaisasaran strategis sebagai berikut:

a. Menjadi produsen minyak dan gas, dan penyedia produk turunan minyakdan gas terbesar di Indonesia
b. Memiliki unit-unit pengolahan dengan tingkat kehandalan, efisiensi, dand aya saing tinggi.
c. Merupakan pemasok bahan bakar, bahan baku, dan produk turunanminyak dan gas yang handal, menjadi pemimpin pasar, dan memiliki jaringan infrastruktur berdaya saing tinggi.
d. Menjadi perusahaan penyedia produk minyak dan gas yang menerapkan standar pelayanan tinggi kepada pelanggan.
e. Menjadi perusahaan nasional yang menghasilkan keuntungan terbesar,yang mampu membiayai investasinya secara pruden dan memberikan kontribusi signifikan kepada keuangan negara.
f. Merupakan perusahaan yang menerapkan sistem informasi dan teknologi mutakhir untuk mendorong efisiensi dan transparansi operasi, menerapkan sistem keselamatan dan kesehatan kerja, dan lindung lingkungan berstandar tinggi, dan menjadi tempat bekerja pilihan bagi SDM berkualitas.
g. Menjadi pusat lingkungan bisnis yang sehat, dan pusat sumber daya minyak dan gas dengan kemampuan riset dan pengembangan yang tinggi.

6. Pelaksanaan Pengukuran Kinerja
Pelaksanaan pengukuran kinerja atas penerapan GCG merupakan aktivitas tak terpisahkan dalam penerapan Tata Kelola Perusahaaan Yang Baik, sejalan dengan kebijakan Pertamina (Persero).

Pertamina EP Berkomitmen untuk selalu melaksanakan penilaian GCG baik yang bersifat Asesmen Mandiri maupun asesmen oleh pihak Independen.

Pertamina EP secara berkesinambungan melaksanakan uji nilai (assessment) yang dilakukan pihak independen. Assessment dimaksudkan sebagai evaluasi dalam upaya meningkatkan penerapan dan pelaksanaan tata kelola perusahaan.

Sesuai Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011, assessment dilaksanakan setiap dua tahun sekali. Assessment terakhir dilakukan pada tahun 2017 oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Laporan Hasil Assessment Good Corporate Governance Pertamina EP Tahun 2017 No. LGCG-55/D404/3/2018 tanggal 12 Maret 2018 menunjukkan capaian perusahaan (skor) 84, 52 dari bobot maksimal 100. Hal tersebut masuk dalam kategori ”BAIK”.

7. Pengawasan dan Evaluasi kinerja
“Sistem pengaduan melalui WBS ini sudah diterapkan sejak 2008 dan merupakan salah satu parameter dalam penilaian Good Corporate Government yang ditetapkan Pemerintah. Kami membuka diri menerima pengaduan publik. Masyarakat tidak perlu khawatir untuk mengadukan pelanggaran yang dilihat atau didengar secara langsung, karena setiap pelaporan dapat dilakukan secara anonym tanpa publikasi identitas pelapor,”

Selain itu evaluasi kinerja sangat penting untuk menilai akuntabilitas organisasi dalam menghasilkan layanan publik. Akuntabilitas bukan sekedar kemampuan untuk menunjukkan bagaimana uang ihasilkan belanja publik, namun juga mencakup apakah uang tersebut dibelanjakan ekonomis, efektif dan efisien

Kesimpulan

PT. Pertamina (Persero) Tbk. sendiri merupakan salah satu perusahaan negara yang menguasai sektor penting/vital di Indonesia. Hal ini dikarenakan PT. Pertamina (Persero) Tbk. bertanggung jawab memenuhi kuota bahan bakaryang dibutuhkan oleh masyarakat luas.

Selain itu, PT. Pertamina (Persero) Tbk. juga sangat bergantung kepada pemerintah karena BBM yang merupakan hajat hidup orang banyak, benar-benar harus dikelola dengan sebaik mungkin.Tujuan perusahaan adalah
mempertahankan kepemimpinan pasar dalam menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia, memperkuat posisinya sebagai perusahaan penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) berkelas dunia, dan menjadi pemain global dalam industri Bahan Bakar Minyak (BBM) dunia.

Strategi perusahaan dalam mengimplementasikan visi dan misinya yaitudengan melalukan strategi korporasi (Corporate) dan unit bisnis serta strategi lainnya yang mampu meningkatkan kinerja perusahaan. Tanggung jawab sosial.

perusahaan didedikasikan dalam bentuk suatu program yang disebut sebagai Corporate Social Responsibility (CSR).dalam program (CSR) tersebut termuat berbagai program sosial diantaranya adalah pertamina dan pendidikan, pertamina dansociety, pertamina dan kesehatan, pertamina dan lingkungan,Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, dan pertamina foundation.***

Artikel ini ditulis oleh Titin Sutinah, NIM : 201011250083 Mahasiswa Universitas Pamulang.

Editor: denkur

Berita Terkait

Tujuh Rekomendasi Bed Cover Terbaik untuk Tidur Nyenyak dan Nyaman
Mengenal Bayan Group, Produsen Batu Bara Ramah Lingkungan
Sistem Pengendalian Manajemen PT Catur Mitra Sejati Sentosa
Sistem Pengendalian Manajamen PT Bank Mega
Sejarah Panjang Berdirinya PT Sampoerna Tbk
Transformasi Perilaku Sehat pada Remaja Perkotaan, Sebuah Inisiasi Kementerian Kesehatan dengan WFP – Tulodo Indonesia
Memutus Rantai Transmisi Penularan Tuberkulosis Melalui Pendekatan Budaya
herd Coffee Roaster Hadirkan The Neighborherd 1.0: Tren Baru Slow Bar & Omakase Coffee Bersama Mikael Jasin dengan Konsep yang ‘Seriusan Santainya’
Berita ini 9 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 27 Juni 2024 - 14:21 WIB

Tujuh Rekomendasi Bed Cover Terbaik untuk Tidur Nyenyak dan Nyaman

Senin, 24 Juni 2024 - 15:48 WIB

Mengenal Bayan Group, Produsen Batu Bara Ramah Lingkungan

Senin, 24 Juni 2024 - 15:34 WIB

Sistem Pengendalian Manajemen dalam Perusahaan PT Pertamina

Senin, 24 Juni 2024 - 15:06 WIB

Sistem Pengendalian Manajemen PT Catur Mitra Sejati Sentosa

Senin, 24 Juni 2024 - 14:06 WIB

Sistem Pengendalian Manajamen PT Bank Mega

Senin, 24 Juni 2024 - 10:35 WIB

Sejarah Panjang Berdirinya PT Sampoerna Tbk

Jumat, 21 Juni 2024 - 11:26 WIB

Transformasi Perilaku Sehat pada Remaja Perkotaan, Sebuah Inisiasi Kementerian Kesehatan dengan WFP – Tulodo Indonesia

Kamis, 13 Juni 2024 - 10:21 WIB

Memutus Rantai Transmisi Penularan Tuberkulosis Melalui Pendekatan Budaya

Berita Terbaru

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Minggu 30 Juni 2024

Minggu, 30 Jun 2024 - 07:01 WIB

HEADLINE

Jadwal Pertandingan Babak 16 Besar Piala Eropa 2024

Sabtu, 29 Jun 2024 - 14:37 WIB