Akuntansi didefinisikan sebagai seni mengumpulkan, mengklasifikasikan, mencatat dan menyiapkan laporan yaitu laporan keuangan yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder), baik pihak internal maupun pihak eksternal.
DARA | Sebuah sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari dua atau lebih komponen yang saling bekerja sama dan berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu (Romney dan Steinbart, 2015).
Suatu sistem diperlukan untuk menjamin seluruh kegiatan dan prosedur dilaksanakan sesuai standar, terorganisir, dan sistematis, sehingga output yang diperoleh memenuhi standar yang diinginkan.
Efektivitas dan efisiensi tindakan diharapkan bila tindakan pengendalian diintegrasikan dengan sistem pengendalian yang baik. Pengendalian merupakan sesuatu yang harus dilakukan untuk mencapai semua tujuan.
Sistem pengendalian manajemen merupakan suatu proses yang menjamin sumber daya diperoleh dan digunakan secara optimal untuk mencapai tujuan organisasi sehingga organisasi dapat berkembang dengan pesat. Tujuan dari sistem pengendalian adalah untuk membantu manajemen memutuskan apa yang harus dilakukan organisasi, dan salah satu bagian dari sistem pengendalian adalah membandingkan penyelesaian aktual dengan rencana yang dibuat.
Tantangan terbesar manajemen adalah bagaimana membuat pihak lain bertindak untuk mencapai tujuan pribadi dengan cara yang membantu mencapai tujuan organisasi. Salah satu alat yang sering digunakan sebagai alat pengendalian adalah anggaran. Penganggaran adalah membuat rencana dengan angka-angka untuk periode tertentu.
Prinsip berdirinya suatu perusahaan, yakni menjalankan kegiatan usahanya untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin (Syata dkk, 2023).
Sebagai usaha untuk mempertahankan kelangsungan dan perkembangan perusahaan hal tersebut tergantung pada
kemampuan pemimpinnya dalam mengambil keputusan-keputusan (Rahmatia dkk, 2022) untuk kegiatan usahanya (Karim dkk, 2023).
Didalam suatu perusahaan terdapat beberapa fungsi dan salah satu fungsi tersebut adalah fungsi keuangan yang dimana diharapkan mampu memahami faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan sehingga meningkatkan value perusahaan (Hasniati dkk, 2023).
Perusahaan Rokok Gudang Garam adalah salah satu perusahaan manufaktur rokok terkemuka di Indonesia yang didirikan pada tahun 1958 di Kediri, Jawa Timur. Hingga saat ini Gudang Garam telah dikenal luas sebagai produsen rokok kretek berkualitas baik di dalam maupun luar negeri.
Produk Gudang Garam tersedia dalam berbagai jenis, mulai dari SKL (sigaret kretek klobot), SKT (sigaret kretek linting tangan, hingga SKM (sigaret kretek linting mesin atau mesin- rokok kretek lintingan).
Perusahaan Rokok Gudang Garam, sebuah industri dalam negeri, tumbuh dan berkembang berdasarkan tata kelola yang baik dan filosofi Catur Dharma (Empat Cara Hidup). Nilai-nilai tersebut menjadi pedoman etika dan pedoman kinerja perusahaan bagi karyawan, pemegang saham, dan masyarakat luas.
Apa yang diraih Gudang Garam saat ini sebenarnya tidak lepas dari peran penting pendirinya, Surya Wonowidjojo. Beliau adalah seorang wirausahawan sejati, matang dalam pengalaman dan naluri bisnis.
Di mata buruh, ia tidak hanya berperan sebagai pemimpin, tapi juga sebagai ayah, saudara dan sahabat yang benar-benar peduli terhadap kesejahteraan buruhnya. Surya Wonowidjojo meninggal dunia pada tanggal 28 Agustus 1985,
meninggalkan dampak yang mendalam tidak hanya pada karyanya, di benak para karyawan, namun juga di hati warga Kedri dan masyarakat sekitar.
Beliau adalah teladan yang menanamkan pada perusahaan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Catur Dharma
(Empat Jalan Hidup) perusahaan:
1. Kehidupan yang bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat umum merupakan kebahagiaan yang mendasar.
2. Kerja keras, ketekunan, kejujuran, kesehatan, dan keimanan merupakan syarat kesuksesan.
3. Kesuksesan tidak lepas dari peran dan kerjasama orang lain.
4. Karyawan adalah mitra bisnis utama.
Didirikan pada tahun 2002, PT. Surya Madistrindo merupakan perusahaan milik PT Gudang Garam Tbk. yang mendistribusikan rokok Gudang Garam bersama tiga perusahaan distribusi lainnya.
Pada tahun 2009, SM menjadi satu-satunya distributor yang mengelola seluruh strategi distribusi dan pemasaran lapangan secara nasional.
Berbasis di Jakarta, SM kini telah berkembang menjadi perusahaan distribusi rokok yang profesional dan modern. Berawal dari hanya beberapa ribu karyawan, kini memiliki sumber daya lebih dari 14 ribu orang di 12 kantor wilayah dan lebih dari 180 kantor wilayah di Indonesia.
PT Gudang Garam Tbk merupakan perusahaan rokok terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar 67,6% pada tahun 2022. Perusahaan ini memiliki beberapa merek rokok ternama seperti Gudang Garam, Surya dan Klepon. GGRM juga memproduksi beberapa produk non-rokok seperti tembakau rangka dan potong.
Gudang Garam dan anak perusahaannya akan mempekerjakan 28.337 orang pada akhir tahun 2023. Sebagai “keluarga besar”, prioritas kami adalah kesejahteraan karyawan, mulai dari standar keselamatan kerja hingga penyediaan fasilitas olahraga dan kesehatan.
Pelatihan keterampilan manajemen, supervisor, administrasi dan teknis juga diselenggarakan dari waktu ke waktu baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Penganggaran dan Keuangan PT. Gudang Garam Tbk adalah didasarkan pada program kerja dan target yang ditetapkan oleh masing-masing pusat pertanggungjawaban. Disusun oleh tim yang terdiri dari Manajer Keuangan dan Administrasi, Bagian Anggaran, dan pihak terkait lainnya. Memperhatikan kondisi pasar, regulasi, dan faktor eksternal lainnya.
Dikomunikasikan kepada seluruh pihak terkait untuk mendapatkan masukan dan persetujuan.
Strategi Keuangan PT. Gudang Garam Tbk berfokus pada profitabilita Gudang Garam menerapkan strategi untuk meningkatkan profitabilitas dengan mengoptimalkan biaya, meningkatkan penjualan, dan menjaga margin keuntungan. Manajemen kas yang efektif PT.
Gudang Garam menerapkan strategi manajemen kas yang efektif untuk memastikan ketersediaan dana yang memadai untuk operasional dan investasi.
Pengelolaan utang yang prudent PT Gudang Garam mengelola utangnya dengan prudent untuk menjaga tingkat leverage yang sehat dan meminimalisir risiko keuangan.
Investasi yang strategis PT. Gudang Garam melakukan investasi secara strategis untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya dan meningkatkan nilai pemegang saham.
Kinerja Keuangan PT. Gudang Garam memiliki kinerja keuangan yang stabil dan menguntungkan selama bertahun-tahun. Pendapatan Gudang Garam terus bertumbuh seiring dengan peningkatan pangsa pasar dan volume penjualan.
PT. Gudang Garam mencatatkan laba bersih yang konsisten setiap tahunnya. PT. Gudang Garam menunjukkan efisiensi biaya yang baik dengan menjaga rasio biaya terhadap penjualan yang rendah.
PT. Gudang Garam memiliki posisi keuangan yang kuat dengan kas neto yang positif dan gearing yang rendah.
Perencanaan Strategi PT. Gudang Garam memiliki visi dan misi yang jelas untuk menjadi perusahaan rokok terdepan di Indonesia dan bersaing di pasar internasional.
PT. Gudang Garam secara berkala melakukan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi perusahaan.
PT. Gudang Garam menetapkan tujuan strategis yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan
Time-bound) untuk mencapai visinya. Gudang Garam mengembangkan strategi bisnis yang komprehensif untuk mencapai tujuan strategisnya. Strategi ini mencakup strategi pemasaran, produksi, keuangan, dan sumber daya manusia.
Penerapan Strategi Gudang Garam memiliki struktur organisasi yang mendukung pelaksanaan strategi bisnisnya, memiliki sistem dan prosedur yang terdokumentasi dengan baik untuk memastikan kelancaran operasional bisnis.
Gudang Garam secara berkala mengukur kinerja operasionalnya untuk memastikan tercapainya tujuan strategis. Gudang Garam secara berkala meninjau dan menyesuaikan strateginya untuk merespon perubahan lingkungan bisnis.***
Ditulis oleh Nanda Fitriyaramadhani Program studi S1 Akuntansi Mahasiswa Universitas Pamulang.
Editor: denkur
