PT Catur Mitra Sejati Sentosa Tbk (Mitra10) adalah perusahaan ritel bahan bangunan yang berdiri sejak tahun 1998 di Indonesia.
DARA | Artikel ini mengulas sistem pengendalian manajemen (SPM) yang diterapkan oleh Mitra10 untuk mengelola dan mengendalikan aktivitas operasionalnya.
SPM digunakan untuk mencapai tujuan strategis perusahaan dengan efektif dan efisien, melalui proses perencanaan, pengukuran, pemantauan, dan evaluasi kinerja.
Diskusi meliputi struktur organisasi perusahaan, pengelolaan anggaran operasional, nilai-nilai perusahaan, strategi pemasaran, sistem pengukuran kinerja, serta upaya dalam mengatasi permasalahan kinerja karyawan.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang implementasi SPM di Mitra10 dan relevansinya dalam konteks industri ritel modern.
Kata kunci: Sistem Pengendalian Manajemen, Mitra10, Industri ritel
I. PENDAHULUAN
PT Catur Mitra Sejati Sentosa (PT CMSS), dikenal dengan merek Mitra 10, adalah distributor bahan bangunan yang menyediakan berbagai produk dengan kategori dan jenis lengkap dalam lingkungan belanja yang nyaman. Didirikan pada tahun 1997-1998, perusahaan ini menjadi supermarket bahan bangunan pertama di Indonesia.
PT CMSS mengimplementasikan Sistem Pengendalian Manajemen (SPM), yang merupakan serangkaian prosedur dan praktik untuk mengarahkan, mengendalikan, dan mengevaluasi kinerja organisasi guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Meskipun SPM membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat dan pemantauan kemajuan, dalam industri yang menghadapi perubahan lingkungan yang tidak dapat diprediksi, sistem pengendalian juga mempengaruhi
pengembangan strategi perusahaan.
II. METODE
Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah analisis deskriptif dengan fokus pada implementasi Sistem
Pengendalian Manajemen (SPM) di PT Catur Mitra Sejati Sentosa (CMSS), perusahaan distributor bahan bangunan yang dikenal dengan merek Mitra 10.
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendalami bagaimana SPM diintegrasikan dalam operasional perusahaan untuk mengarahkan, mengendalikan, dan mengevaluasi kinerja organisasi guna mencapai tujuan strategisnya.
Hasil singkat dari penelitian ini mencakup pemahaman yang mendalam tentang strategi pemasaran yang diterapkan, manajemen operasional yang efektif, serta pengukuran kinerja yang relevan dalam konteks industri ritel bahan bangunan di Indonesia.
III. HASIL
PT Catur Mitra Sejati Sentosa Tbk (Mitra10), sejak pendiriannya pada tahun 1998, telah berhasil menjadi distributor terkemuka dalam industri bahan bangunan di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, Mitra10 telah membuka 32 supermarket di seluruh Indonesia sebagai bagian dari komitmennya untuk menyediakan pengalaman belanja yang lengkap bagi konsumen.
Struktur organisasi perusahaan mencakup berbagai divisi penting seperti Presiden Direktur, Direktur Komersial, operasional toko, pemasaran, keuangan, teknologi informasi, dan manajemen produk. Anggaran operasional Mitra10 mencakup estimasi pendapatan, pengeluaran, dan alokasi dana yang mendukung pertumbuhan dan efisiensi perusahaan.
IV. PEMBAHASAN
PT Catur Mitra Sejati Sentosa (CMSS), yang dikenal sebagai Mitra 10, adalah perusahaan distributor bahan bangunan yang telah menetapkan standar dalam industri ritel Indonesia sejak didirikan pada tahun 1997-1998.
Sebagai pionir dalam konsep supermarket bahan bangunan dalam satu atap, CMSS telah mengembangkan jaringan
dengan membuka 32 supermarket Mitra10 di seluruh Indonesia.
Pengelolaan yang efektif dan efisien dalam CMSS didukung oleh implementasi Sistem Pengendalian Manajemen (SPM).
SPM ini mengintegrasikan proses perencanaan, pengukuran, pemantauan, dan evaluasi kinerja organisasi untuk memastikan semua kegiatan berjalan sesuai dengan rencana dan kebijakan yang telah ditetapkan.
Struktur organisasi CMSS mencakup berbagai divisi strategis seperti Direksi, operasional toko, pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, dan teknologi informasi. Sinergi di antara divisi-divisi ini mendukung tujuan perusahaan untuk memberikan pengalaman belanja yang lengkap dan nyaman bagi pelanggan di seluruh
Indonesia.
Dalam strategi pemasaran, CMSS fokus pada pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, penetapan harga yang kompetitif, penempatan produk yang strategis di pasar, dan promosi melalui berbagai saluran media.
Pendekatan ini membantu CMSS untuk mencapai pertumbuhan pasar yang signifikan dan memperluas pangsa pasar di industri yang kompetitif.
Sistem pengukuran kinerja yang diterapkan oleh CMSS mencakup berbagai aspek kunci seperti evaluasi pendapatan, efisiensi operasional, kepuasan pelanggan, inovasi produk, dan tanggung jawab sosial perusahaan. Dengan memonitor dan meningkatkan kinerja dalam aspek-aspek ini, CMSS memperkuat posisinya di pasar
dan memastikan kontribusi positifnya terhadap masyarakat dan lingkungan.
Dalam menjaga integritas operasionalnya, CMSS juga diperkuat oleh sistem manajemen risiko dan audit internal yang memastikan kecukupan pengendalian internal perusahaan.
Dalam mengatasi permasalahan kinerja karyawan, CMSS menerapkan pendekatan yang inklusif seperti pembekalan SOP, evaluasi kinerja terstruktur, dan penggunaan checklist.
Dengan pendekatan ini, CMSS tidak hanya mendorong pertumbuhan organisasi secara keseluruhan tetapi juga memastikan bahwa setiap anggota tim berkontribusi maksimal untuk mencapai visi dan misi
perusahaan.
V. KESIMPULAN
PT Catur Mitra Sejati Sentosa Tbk (Mitra10), berdiri sejak 1998, telah sukses dalam industri ritel bahan bangunan di Indonesia dengan 32 supermarket di seluruh negeri.
Struktur organisasi yang terintegrasi, penerapan anggaran operasional yang efisien, dan nilai-nilai seperti
integritas, kolaborasi tim, dan inovasi, menjadi faktor kunci dalam kesuksesannya. Mitra10 terus beradaptasi terhadap perubahan pasar dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di industri ini.
Daftar Pustaka:
Azmi, Zul. (2015). Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran
Efendi, A. M. 2021. Pengaruh Total Quality Management, Pengendalian Personal, Dan Sistem Penghargaan Terhadap Kinerja Manajerial (Studi pada RSUD Padang Pariaman Kabupaten Padang Pariaman) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).
Fatoni, R. N. R., & Mahfudz, M. (2018). Pengaruh Implementasi Total
Hartono, Jogiyanto, 2013, Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi Keenam, Yogyakarta: BPFE.
Ismaya, Sujana, 2010, Kamus Akuntansi, Edisi Dua, Bandung: CV Pustaka Grafika.
Kinerja, Sistem Penghargaan terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Dan Sistem Penghargaan Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Pada Biro Perjalanan
Wisata Di Kota Semarang).
Jurnal Studi Manajemen Organisasi, 15(2), 9.
Mulyadi, 2008, Sistem Akuntansi, Edisi Tiga, Jakarta: Salemba Empat.
Artikel ini ditulis oleh Yustin Dwi Pratiwi dan Pratiwiyustin@gmail.com, mahasiswa Universitas Pamulang.
Editor: denkur