Siswa SMK di Cianjur Luka Terkena Sabetan Senjata Tajam

Selasa, 19 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: dara.co.id/Purwanda

Foto: dara.co.id/Purwanda

Terlibat tawuran, seorang siswa harus mendapat penanganan medis. Ia terluka kena sabetan senjata tajam sepanjang 10 cm. Tawuran berawal saat seorang dari kelompok siswa sekolah lain menghampiri sekumpulan siswa yang tengah berkumpul di Alun-alun Kabupaten Cianjur.

 

DARA | CIANJUR – Bagas (16) siswa SMK Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Cianjur, Jawa Barat harus menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur setelah mengalami luka sabetan senjata tajam sepanjang 10 cm pada bagian perut.

Kejadian yang menimpa Bagas itu berawal saat puluhan siswa SMK AMS Cianjur dan SMKN 1 Cianjur terlibat tawuran di sekitar Alun-alun Kecamatan Cibeber, Senin (18/11/2019) sekitar pukul 17.45 WIB.

“Beberapa siswa dari SMK AMS saat itu sedang berkumpul di sekitar Alun-alun Cibeber, lalu tiba tiba datang sekelompok siswa dari SMKN 1 Cianjur sambil menunjukkan senjata tajam, lalu terjadi tawuran,” kata Ari Nopwari (28), seorang saksi mata.

Menurut dia, puluhan siswa dari kedua sekolah kejuruan tersebut terlibat tawuran berlangsung sangat singkat dan berhenti setelah satu dari mereka terkena luka bacok. Saat itu juga korban langsung dibawa ke puskesmas terdekat.

Penanggung jawab IGD Puskesmas Cibeber, Wahyudin, mengungkapkan, korban dibawa ke puskesmas sekitar pukul 18.30 diantar rekannya menggunakan sepeda motor. “Korban mengalami luka bacok pada bagian perut selebar 10 cm dan cukup dalam. Saat itu korban langsung dilakukan penanganan,” kata Wahyudi saat ditemui di RSUD Cianjur.

Karena tidak memungkinkan untuk dirawat di puskesmas, lanjut dia, korban dirujuk ke RSUD Cianjur untuk dilakukan operasi mengalami luka yang sangat parah. “Saat ini korban sedang dirawat dan masih terbaring lemas. Untuk penanganan selanjutnya korban akan segera dilakukan penanganan operasi,” ujarnya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Minggu, 15 Desember 2024 - 18:08 WIB

Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 06:02 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 05:58 WIB