Lima siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sumedang berhasil meraih medali emas sebagai Penyaji Terbaik Bidang Musik Tradisi Daerah “Festival Lomba dan Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMK Tingkat Nasional Tahun 2020”.
DARA | BANDUNG – Menampilkan karya musik berjudul “Tulung Lutung”, mereka sukses membanggakan Provinsi Jawa Barat di tingkat nasional, sekaligus mengenalkan budaya karawitan Sunda kepada seluruh masyarakat Indonesia. Mereka adalah Bhisma Raka Nalendra, Fajar Sidik Maulana, Ihsan Fauzi, Ghany Rizki Maulana, dan Fikri Ikhsan Nurhakim. Kelimanya merupakan siswa jurusan karawitan SMKN 1 Sumedang.
Menariknya, dalam setiap penampilan, mereka memegang lebih dari satu alat musik. Bhisma memainkan alat musik kecapi, suling, bonang, dan kendang. Sedangkan Fajar memainkan bonang, suling, dan kendang. Iksan (saron, penclon, dan bercen), Ghany (kendang, kecrek, simbal, dan rebana) serta Fikri (suling, terompet, saron, penclon, dan simbal).
Bhisma mengungkapkan, ia dan teman-temannya sangat senang dan bersyukur bisa membanggakan sekolah melalui prestasi yang mereka raih. “Alhamdulillah, kami dipercaya menjadi juara. Kami sangat bersyukur, senang, dan bahagia,” ungkapnya saat ditemui di sekolah, Jln. Mayor Abdurahman No. 209, Kabupaten Sumedang, Selasa (27/10/2020).
Penuh Perjuangan
Prestasi yang mereka raih tentu tak lepas dari perjuangan panjang. Menurut Fikri, persiapan dimulai sejak 3 bulan sebelum pelaksanaan FLS2N, diawali dari tahap seleksi oleh guru pembimbing. Setelah terpilih, Fikri dan kawan-kawan langsung berlatih mandiri secara berkala di masa adaptasi kebiasaan baru saat ini. “Tapi untuk beberapa saat, khususnya saat pembuatan video, kami beberapa kali latihan gabungan untuk melatih kekompakan,” tuturnya.
Bagi Fajar, banyak suka duka yang ia rasakan dalam mengikuti FLS2N. “Sukanya tentu senang karena dapat medali. Kalau dukanya, mungkin pas latihan tiap hari perlu pengorbanan, kerasa capek. Mulai latihan biasanya pukul 10.00-12.00 WIB langsung istirahat. Dilanjut pukul 13.00-16.00 WIB,” ujarnya.
Melestarikan Budaya
Untuk Ihsan, seni karawitan Sunda sebagai kesenian musik tradisional memiliki keistimewaan tersendiri. Menurutnya, tak semua tempat bisa mengajarkan ilmu tentang musik tradisional ini. “Seni karawitan Sunda enggak bisa ditemuin di sembarang tempat. Kalau alat musik nontradisi seperti piano, kita masih bisa nemuin di sekolah luar. Kalau karawitan belum tentu ada,” ungkapnya.
Sebagai generasi muda Jabar, Ihsan bertekad melestarikan kesenian karawitan. “Siapa lagi yang melestarikan (seni ini) kalau bukan kita,” tegasnya.
Senada dengan Ihsan, Ghany pun mengajak seluruh siswa, khususnya siswa jurusan karawitan di Jabar untuk bisa meraih prestasi yang lebih baik. “Semoga, ke depan Adik-adik bisa juara di ajang internasional. Terus junjung tinggi nilai kebudayaan dan semoga bisa terus nanjeur karawitan di Jabar,” ajaknya.
Selain siswa SMKN 1 Sumedang, medali emas di ajang FLS2N SMK Tingkat Nasional Tahun 2020 juga diraih oleh siswa SMKN 1 Garut, Mahin Abdul Mu’min di bidang gitar solo.***
Berita ini sudah ditayangkan oleh disdik.jabarprov.go.id dengan judul: Suguhkan Budaya Karawitan, Siswa SMKN 1 Sumedang Raih Medali Emas di FLS2N SMK Tingkat Nasional 2020
Editor: denkur