Tes Seleksi Kompetensi Bidang Calon Pegawai Negeri Sipil (SKB CPNS) di Kabupaten Bandung Barat diikuti 688 orang. Digelar selama dua hari, 19-20 September 2020 di Ballroom Lantai 4 Gedung B Komplek Perkantoran KBB-Ngamprah.
DARA | BANDUNG – Ketua Panitia Pelaksana CPNS KBB Asep Sodikin mengatakan, peserta wajib mematuhi protokol kesehatan. Juga harus melakukan rapid tes atau swab tes dengan dibuktikan hasil keterangannya negatif Covid-19.
“Bukti keterangan hasil rapid tes atau swab tesnya, harus ditunjukan ke panitia. Mereka juga diwajibkan menggunakan sarung tangan, masker dan faceshield,” ujar Asep Sodikin, disela-sela melakukan pengecekan buat lokasi pelaksanaan SKB CPNS KBB di Ballroom, Kamis (17/9/2020).
Para peserta juga dites suhu tubuh. Jika suhu tubuhnya melampaui ambang batas, kendati ada keterangan negatif hasil rapid tes, maka akan dirapid tes kembali.
Hal itu, kata Asep, untuk memastikan para peserta CPNS di KBB aman dan terhindar terpapar dari Covid-19. Disamping itu, panitia juga menyediakan tempat khusus bagi mereka yang reaktif Covid-19.
“Mereka tidak usah khawatir dengan kondisi pandemi saat ini. Artinya kita perlu kejujuran mereka, kalau misalkan reaktif hasil rapid test datang saja, toh kita siapkan tempat khusus untuk mereka yang reaktif,” jelas Sekda KBB ini.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB Asep Ilyas menambahkan, pelaksanaan tes CPNS kali ini diikuti 668 peserta, 20 orang diantaranya berasal dari luar KBB. Menurutnya, tes dibagi enam sesi selama dua hari, sehingga setiap hari dilakukan hanya tiga sesi.
Tehnik pelaksanaan tes, untuk peserta terlebih dahulu melakukan ferivikasi di lobi Gedung B atau lantai satu Ballroom. Selanjutnya mereka dipersilahkan mengikuti tes di lantai 4. “Semua petunjuk persyaratan sudah kita umumkan melalui website resmi BKPSDM,” jelasnya.***
Editor: denkur