DARA | INDRAMYU – Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu, Jawa Barat memiliki skor tertingggi sebagai calon Ibu Kota untuk persiapan Kabupaten Indramyu Barat. Berdasarkan hasil kajian dan penghitungan skor dari sepuluh kecamatan, Kecamatan Kroya memiliki sekor 4,01, Gabuswetan 3,95, Haurgeulis 3,45, dan Kecamatan Kandanghaur 3,42.
Skor tersebut didapat setelah tim dari Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung melakukan penelitian dan kajian terhadap berbagai aspek selama satu bulan. Hasilnya diekspos dihadapan berbagai unsur di Ruang Ki Tinggi Setda Indramayu, indramayukab.go.id, Senin (08/07/2019).
Ketua Tim Kajian Unpad, Prof Dr H Nandang, A D SH MHum memaparkan, kajian dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif dan kuantitaif yang digabungkan menjadi satu. Kajian dilakukan setelah daerah tersebut layak untuk dimekarkan menjadi daerah otonomi baru (DOB), baru kemudian dilakukan kajian untuk menentukan calon ibu kota DOB tersebut.
Tujuan kajian, lanjut dia, untuk memperoleh indikasi calon ibu kota kabupaten persiapan Indramayu Barat dengan memperhatikan kondisi geografis (34%), keseusuaian dengan rencana tata ruang (17,2 %), ketersediaan lahan (10,3 %), kondisi sosial budaya dan sejarah (2,9 %), kondisi politik dan keamanan (4 %), serta aksesibiltas layanan (31,6 %).
“Akses geografis menjadi dasar yang utama untuk mencari nilai tertinggi. Kita melakukan penghitungan skor di sepuluh kecamatan yang masuk dalam rencana persiapan Indramayu Barat,” kata Nandang.
Sementara itu Asisten Pemerintahan (Asda) I Setda Indramayu, Jajang Sudrajat, mengatakan, hasil kajian tersebut merupakan salah satu kelengkapan dalam memenuhi DOB, yang berikutnya akan dilakukan di DPRD Indramayu.***
Editor: Ayi Kusmawan