SMA Mathla’ul Anwar Utamakan Pembentukan Ahlak Siswa

Senin, 3 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para siswa Mathla’ul Anwar sedang mengikuti pembinaan ahlak (Foto dela/dinda)

Para siswa Mathla’ul Anwar sedang mengikuti pembinaan ahlak (Foto dela/dinda)

Pembelajaran akhlak sangat diperlukan untuk generasi muda. Dengan pendidikan akhlak tersebut membuat para generasi muda masa kini lebih mengutamakan keungulan akhlak yang baik.


DARA | BANDUNG – SMA Mathla’ul Anwar berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan dan Pengajaran Mathla’ul Anwar Pesantren Palgenep Margahayu. Beralamat di Jalan Terusan Kopo Margahayu no. 302 Kabupaten Bandung.

Sekolah ini mengutamakan pembelajaran keagamaan, sehingga melakukan pembiasaan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai yaitu pembentukan akhlak seperti Murojaah, Tilawah, Tahfidz, dan membaca asmaulhusna di setiap hari Selasa hingga Jumat Pukul 6.30 WIB dan di sela-sela pergantian pelajaran. Lalu. setiap Sabtu, ada latihan muhadoroh atau berpidato.

“Sangat disayangkan jika para murid cerdas dalam akademik tapi tidak diimbangi dengan akhlak yang baik,” ujar Arry Suryati (44), Guru Pembina Ekstrakurikuler, Senin (03/02/2020).

Pembiasaan tersebut menjadi salah satu muatan lokal sekolah ini. Ditargetkan para siswa-siswi minimal satu tahun sudah hafal Juz 30.

“Diawali dengan paksaan, mudah-mudahan jadi kebiasaan, jika sudah biasa akan menjadi karakter,” ujar Mahmud Yusuf (46), Guru Kesiswaan dan Pembinaan di mesjid, Senin (03/02/2020).

Sekolah hanya memberikan sebuah jalan, lanjut Mahmud Yusuf, karena sebenarnya kemampuan tersebut berasal dari motivasi anak itu sendiri.

Pembiasaan ini, kata Mahmud, berkaitan dengan kesadaran para siswa. Jika siswa tersebut sadar dalam keagamaan semua akan tergapai dengan sendirinya dan kedisiplinan tentu menjadi faktor utama dalam pembentukan Akhlak yang baik.

Pembiasaan pembentukan akhlak tersebut sudah berjalan sekitar 10 tahun yang biasanya dibimbing dua orang, lalu dalam satu tahun ini difokuskan ke program tahfidz.

Dengan menggunakan sistem kurang lebih tiga baris harus hafal, jika dijumlahkan para siswa membaca ayat tersebut dalam satu hari bisa sampai 40 kali Murojaah.

“Insyaallah kegiatan spritual ini akan mengantarkan anak-anak menuju jalan kesuksesan,” ujar Mahmud Yusuf.***

Wartawan (Job): Adinda Rohimah – Dela Fatimah Azzahra | Editor: denkur

Berita Terkait

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Antrean di Samsat Soreang Membludak, Begini Keluhan Warga
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 12 April 2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Rabu, 16 April 2025 - 11:17 WIB

Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral

Selasa, 15 April 2025 - 21:48 WIB

BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”

Berita Terbaru

Wabup Asep Ismail bersama ASN tengah mencabut rumput di Plasa Mekar Sari-Ngamprah (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 Apr 2025 - 17:32 WIB