Soal Dana untuk UMKM, DPRD Jabar Minta Pemprov Siapkan Strategis Serap Bantuan

Kamis, 11 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi UMKN (Foto: Istimewa)

Ilustrasi UMKN (Foto: Istimewa)

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menggelontorkan dana sebesar Rp700 triliun untuk pelaku UMKM. DPRD Jabar menanggapi Pemprov Jabar kini punya tugas berat, menciptakan UMKM yang layak.


DARA – Anggota Komisi II DPRD Jabar, Faizal Hafan Farid mengatakan, Pemprov Jabar saat ini memiliki tugas berat untuk menciptakan UMKM yang layak agar dapat menyerap bantuan tersebut.

Pasalnya, kesempatan tersebut tidak datang dua kali, terlebih kondisi di pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

“Kesempatan emas ini jangan disia-siakan. Oleh karena itu Pemprov Jabar harus segera merapikan atau membuat sistem yang strategis agar para pelaku UMKM layak mendapatkan bantuan,” ungkap Faizal, seperti dikutip dara.co.id dari RmolJabar, Kamis (11/2/2021).

Menurut Faizal, langkah awal yang harus dilakukan Pempov Jabar yakni membantu legalitas dan meningkatkan kualitas UMKM.

Itu harus diutamakan agar dapat menyerap peluang dari pemerintah pusat.

“Akan tetapi memang yang bersinggungan langsung dengan UMKM bukan di tingkat provinsi namun di kabupaten/kota. Oleh karena itu harus ada kerja sama oleh institusi terkait,” tuturnya.

Lebih lanjut Faizal menjelaskan, UMKM saat ini memiliki latar belakang badan hukum seperti, CV maupun Koperasi. Menurut dia, 2 badan hukum tersebut dirasa memang mampu mengeksekusi langsung bantuan tersebut yang dapat dilakukan oleh dinas tingkat kabupaten/kota.

“Tapi dari pihak provinsi harus mampu membangun koordinasi yang sejalan, sehingga guna menyerap dana tersebut tergantung dari pengajuan di Pemprov Jabar meski semuanya akan bermuara di tingkat desa yang memiliki data pelaku UMKM,” ujar Faizal.

Pemprov Jabar harus memfasilitasi agar mampu menggairahkan UMKM di kabupaten/kota dan tepat sasaran.***

Editor: denkur | Sumber: RmolJabar

 

Berita Terkait

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek
Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga
Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Senin, 14 April 2025 - 16:53 WIB

Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM

Senin, 14 April 2025 - 00:03 WIB

Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek

Berita Terbaru