Soal Jabatan Sekda, Akademi LAN Bilang di Kabupaten Bandung Juga Banyak yang Potensial

Rabu, 19 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof DR H Deddy Mulyadi

Prof DR H Deddy Mulyadi

Jabatan sekretaris daerah atau sekda itu strategis sebagai menjabar visi misi serta janji politik bupati dan wakil bupati terpilih. begitu kata akademisi Lembaga Administrasi Negara (LAN) Prof DR H Deddy Mulyadi.


DARA – Menurut Deddy, jabatan sekda harus diisi oleh orang mumpuni yang menguasai pemerintahan, arah pembangunan serta kemasyarakatan.

“Artinya harus kompeten di bidang manajerial birokrasi pemkab, bidang teknis, dan sosio kultural,” ujar Deddy melalui sambungan telepon, Rabu (19/5/2021).

Deddy meyakini kader-kader aparatur jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama yang ada di Pemkab Bandung banyak yang potensial dan mampu untuk menduduki Kursi Sekda di Kabupaten Bandung, sehingga tidak perlu cari jauh-jauh.

Berdayakan yang ada dengan seleksi terbuka yang obyektif dan serahkan kepada keputusan pansel yang berintegritas dengan tidak ada kepentingan lainnya.

“Saya percaya ketua panselnya pak Dr Ir Yerry yang sudah pengalaman sebagai ketua pansel akan mengawalnya sesuai harapan masyarakat dan Pemkab Bandung,” imbuhnya.

Jika hal itu terwujud, Deddy meyakini bahwa Bupati akan sangat terbantu dan tidak perlu repot. Jadi, ia ia berharap para pejabat esselon 2 yang memenuhi syarat segeralah mendaftar.

“Bupati harus merekomendasikan siapapun yang memenuhi syarat, silahkan berkompetisi dengan sehat dan nyaman,” ungkapnya.

Lebih Jauh Prof Deddy Mulyadi, menuturkan prinsif azas keterbukaan atau transparansi harus ditunjukkan dan ditempuh sebagaimana mestinya, tidak boleh tertutup namanya juga seleksi terbuka prosesnya harus terbuka dan akuntabel.

“Saya sarankan kepada Bupati bila pendaftarnya sedikit untuk buat edaran atau himbauan kepada seluruh JPT Pratama eselon 2 dan fungsional yang setara JPT Pratama yang memenuhi syarat untuk diberi kesempatan ikut seleksi terbuka agar banyak pilihan. Biasanya birokrat kita, bila tidak didorong ‘ewuh pakewuh’ untuk daftarnya, apalagi tidak drespon usernya Bupati, mereka nggak berani tetelenyengan,” ungkap Deddy.

Padahal, menurut Deddy, orang-orang potensial banyak sekali di Pemkab bandung oleh karena itu azas keterbukaan mutlak harus dilakukan.

Ia mengaku tidak tahu anggota pansel, namun berharap semoga semuanya kompeten dan berintegritas.

“Jangan asal-asalan, sayang pilihannya nanti tidak menghasilkan profil sekda sesuai standar kompetensi yang diharapkan,mudah mudahan pa Yerry bisa mewarnainya menghasilkan yang terbaik dan unggul,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Gedung Dewan Belum Berpenghuni, Satu Lagi Pembangunan di Bandung Barat yang Mangkrak
Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
Pertamina Tepis Isu, Pastikan Tidak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
7 Tim Satgas PPR-PBG-PB Kabupaten Bandung Disebar ke Beberapa Titik
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:29 WIB

Objek Wisata di Pacira Banyak Tak Berizin, Bupati Bandung Ancam Membongkar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Kamis, 30 Januari 2025 - 18:32 WIB

Gedung Dewan Belum Berpenghuni, Satu Lagi Pembangunan di Bandung Barat yang Mangkrak

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:59 WIB

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB

Berita Terbaru