Dalam rangka penanggulangan penyebaran covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung berencana menjalin kerjasama dengan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani).
DARA – Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui Kepala Bagian (Kabag) Kerjasama Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bandung, Yayan Suheryan menjelaskan, penanganan wabah Covid-19 menjadi fokus dalam kerjasama tersebut.
Oleh karena itu, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan perangkat daerah (PD) terkait, seperti Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) serta Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Bandung.
“Tidak sebatas penanganan Covid-19. Kedepannya, putra putri terbaik dari Kabupaten Bandung yang mempunyai keterbatasan tapi memiliki kemampuan yang luar biasa akan didorong dalam bentuk beasiswa. Mudah mudahan dalam waktu dekat proses ini akan ditindaklanjuti dengan surat penawaran dari Unjani,” jelas Yayan saat ditemui di Rumah Jabatan Bupati Bandung, Soreang, Senin (5/7/2021).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Akademik Unjani, Lukman M Fauzi menuturkan, pihaknya menyambut baik kerjasama tersebut. Menurutnya, dibutuhkan kolaborasi serta aksi nyata dalam penanganan pandemi covid-19.
“Tadi kami telah berkoordinasi bersama Pak Bupati, kita akan fokus pada penanganan pandemi sebagai salah satu bidang kerjasamanya. Walaupun tentu saja kerjasama memiliki cakupan yang luas, tapi fokus yang terdekat ini penanganan pandemi,” ujar Lukman.
Tidak hanya dalam kegiatan pendidikan, pembelajaran dan penelitian, ia menerangkan, pengabdian kepada masyarakat pun menjadi salah satu kewajiban dari keberadaan sebuah universitas.
“Kegiatan ini tentu menjadi sebuah tolok ukur sinergisitas antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah. Kami sebagai perguruan tinggi memiliki kewajiban dalam mendorong penguatan dan pengadaan tenaga kesehatan. Melalui pengabdian ini akan terlihat sejauh mana kami dapat berperan aktif dalam proses penanggulangan penyebaran covid 19 di Kabupaten Bandung,” pungkas Lukman M Fauzi.***
Editor: denkur