Soal Laporan CV Global, Jubir NU Pasti Bilang Mereka Kalap

Rabu, 2 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dadang Rusdiana

Dadang Rusdiana

Soal laporan CV Global Magnet Advertising ke Polda Jabar, Juru Bicara pasangan NU Pasti Sabilulungan, Dadang Rusdiana, mengatakan, itu bukti ketakutan dari salah satu paslon. Mereka kalap dan berusaha memprovokasi sana sini.


DARA | BANDUNG – “Kita Santuy saja, karena hal itu tidak ada sangkutannya dengan paslon NU pasti. Justru saya kasihan kok di minggu-minggu akhir tahapan kampanye ada laporan-laporan salah kaprah seperti itu. Kasihan mereka yang takut kalah sampai kalap mata provokasi sana sini,” kata Darus sapaan akrabnya saat dihubungi, Rabu (2/12/2020).

Darus menjelaskan, Satpol PP sebagai penegak hukum daerah, sehingga ketika ada perusahaan yang melanggar aturan daerah akan melakukan penindakan sesuai atauran yang berlaku.

“Saat itu, sebagai Satpol PP sebagai penegak perda. ‘Ya pasti lah akan menertibkan papan reklame yang tidak jelas perizinanannya, atau misalnya diragukan keabsahan izinnya,” ujar Darus.

Sebagai penegak perda, kata Darus, Usman Sayogi saat menjadi Kasatpol PP secara tegas menegakkan aturan kepada pihak yang diduga melanggar aturan yang berlaku di daerah Kabupaten Bandung. Hal itu, merupakan prestasi karena melaksanakan tufoksi.

“Adanya laporan kasus penegakan perda oleh oknum pengusaha, ya bagus saja. Biar semua orang tau bahwa ketika jadi kasatpol PP, pak Usman itu sudah berani tegas dengan para pelanggar. Ini pemimpin yang kita cari,” tuturnya.

Dia menambahkan, demi kepastian dan penegakan hukum daerah sebagai Kasatpol PP pada waktu itu tidak boleh pandang bulu. Sehingga, Satpol PP dengan tegas dan babad habis orang atau institusi yg melanggar. ” Sebagai penegak perda memang harus begitu, masa harus kompromi dengan para pelanggar? Tidak ada itu,” tegasnya.

Darus menegaskan, pelaporan cawabup Usman Sayogi oleh CV Global Magnet Advertising itu salah kaprah dan bernuansa politik. Hal itu menandakan ketidakpahaman apa yang menjadi tugas pemerintah daerah, dalam hal ini Satpol PP.

“Jadi sekali lagi perlu ditegaskan, yang dianggap masalah oleh CV global Magnet advertising itu, posisi Pa Usman sebagai Kasatpol PP, yang memang harus bertindak tegas, bukan sebagai cawabup,” katanya.

Darus menambahakan, dengan adanya pelaporan tersebut menjadi point positif bagi masyarakat. Karena sebagai pelaksana pengamanan perda, memang harus bertidak tegas tanpa pandang bulu.

“ini point positif, karena itu menandakan pa usman pemimpin yang tegas tanpa kompromi kalau ada perusahaan yang melanggar aturan. Sehingga, saat memimpin nanti beliau akan tegas dalam mengambil keputusan kalau ditemukan pelanggaran,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Pedagang Asongan Sukarela Kampanyekan Syakur-Putri, Dianggap Bisa Naungi Pedagang Kecil
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:29 WIB

Pedagang Asongan Sukarela Kampanyekan Syakur-Putri, Dianggap Bisa Naungi Pedagang Kecil

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Berita Terbaru