Soal Megawati Dikabarkan Koma, DPC PDIP Kabupaten Bandung Laporkan Pemilik Akun Youtube Penyebar Berita Hoaks

Senin, 13 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Verawati/dara.co.id

Foto: Verawati/dara.co.id

Megawati Soekarnoputri sempat ramai dikabarkan koma dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Kabar itu dibantah sejumlah kader PDIP. “Bu Mega sehat-sehat saja, ‘kok”, begitu katanya.


DARA – Terkait kabar hoaks itu, tampaknya membuat geram pihak DPC PDIP Kabupaten Bandung. Lalu lapor ke Satreskrim Polresta Bandung.

Menurut Kepala Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, Rian Irawan Sugesti, yang dilaporkan adalah pemilik akun Youtube Hersubeno Arief, sebab ia diduga menyebarkan berita tidak benar alias hoaks.

“Kabar yang disampaikan dan dipublikasikan oleh Hersubeno Arief melalui kanal Youtubenya hingga saat ini telah ditonton lebih dari 400 ribu kali dan kemudian dijadikan referensi oleh semua media dan tentunya membuat heboh masyarakat Indonesia,” ujar Rian di Mako Polresta Bandung, Jalan Bhayangkara, Soreang, Senin (13/9/2021).

Sampai sejauh ini, lanjut Rian, pemilik akun Youtube tersebut tidak bisa membuktikan kebenaran dari informasi yang telah disebarkannya tersebut.

Kata Rian, patut diduga bahwa yang bersangkutan telah menyebarkan hoaks (kabar bohong) yang keji dan/atau informasi yang tidak benar dan menyesatkan publik serta sudah masuk dalam kategori perbuatan tindak pidana sebagaimana yang diatur Pasal 55 ayat (1) angka ke -1 KUHP dan Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP jo. Pasal 27 ayat (3) dan Pasal 45 ayat (3) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor II Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

“Kami melaporkan Hersubeno Arief kepada pihak yang berwajib dan berwenang dalam hal ini Kepolisian Republik Indonesia karena telah melakukan fitnah, menyerang martabat terhadap Presiden Republik Indonesia ke-5, Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarno Putri. Diharapkan pihak Kepolisian menindak cepat atas tindakan yang telah dilakukan oleh Hersubeno Arief tersebut,” ujar Rian.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Bandung, Hen Hen Asep Suhendar mengatakan perbuatan penyebaran kabar hoaks tersebut sangat melukai hati para kader dan pendukung PDIP di seluruh Indonesia. Hal tersebut merupakan perbuatan tak bermoral dan biadab.

Terlebih, kata Hen Hen, di dalam unggahan akun Youtube tersebut muncul komentar-komentar yang tidak etis dan tidak sepantasnya diungkapkan oleh masyarakat dari sebuah bangsa yang beradab, bermoral, dan beretika.

“Hal-hal yang demikian itu tidak sesuai dengan ciri bangsa kita yang beradab, jelas itu tidak sesuai dengan UUD 1945 dan Pancasila, kita itu seharusnya bersatu padu tetapi ini malah sebaliknya,” kata Hen Hen.

Hen Hen memastikan saat ini kondisi Megawati Soekarnoputri baik-baik saja, pasalnya beberapa hari lalu ia baru saja mengikuti rapat nasional secara virtual dan Ketua Umum PDIP tersebut tampak sehat dan segar bugar.

“Ibu baik-baik saja dan saya tegaskan perbuatan orang tersebut sungguh tidak bermoral dan biadab,” kata Hen Hen.

Hen Hen meminta masyarakat agar tidak mudah termakan berita-berita yang belum jelas kebenarannya. Masyarakat harus bisa menelaah dan mengkaji seandainya menerima berita apapun, karena dengan adanya sosial media, kabar hoax bisa dengan cepat menyebar di masyarakat.

Akibat adanya kabar hoaks tersebut, Hen Hen mengatakan timbul pergolakan di kalangan para kader dan pendukung PDIP, namun pihaknya meminta agar mereka (para kader) tetap tenang dan jangan terpancing, sebab saat ini semua jajaran DPC PDIP seluruh Indonesia tengah melakukan hal yang sama yaitu melaporkan si penyebar hoax tersebut kepada aparat kepolisian.

“Kita bangsa yang taat asas dan taat hukum, kita serahkan ini ke aparat penegak hukum, insyaallah mereka akan menyelesaikan ini dengan seadil-adilnya dan sebenar-benarnya. Intinya, para kader harus tetap tenang dan terus intens berkomunikasi dengan kami, kami tidak akan abai terhadap kewajiban sebagai kader,” ujarnya.

Wakasatreskrim Polresta Bandung, Iptu Joko Prihatin membenarkan kedatangan pihak DPC PDIP Kabupaten Bandung untuk melaporkan adanya dugaan penyebaran kabar bohong yang beredar di media sosial terkait Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri yang dikabarkan koma.

“Jadi mereka sudah mengecek ke PDIP Pusat ternyata Ketua Umumnya baik-baik saja, sehingga dari kabar bohong tersebut mereka datang kesini untuk audiensi dan bersilaturahmi langkah-langkah yang akan ditindaklanjuti,” ujar Joko di ruang kerjanya.

Saat ini memang belum dibuatkan LP karena hal tersebut dilakukan serentak oleh PDIP se-Indonesia dan fokusnya di Jakarta, sehingga dimungkinkan LP-nya dibuatkan di pusat (Mabes Polri). Jadi langkah yang disarankan sebagai dukungan moril adalah mereka segera membuat pengaduan yang ditujukan kepada Kapolresta Bandung yang dilampiri dengan bukti yang mereka miliki.

“Nanti akan ditelaah apakah ada tindak pidananya disini atau terpusat di jakarta, yang jelas mereka tergerak karena Ketua Umummnya diusik sehingga mereka merasa tidak nyaman,” kata Iptu Joko.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K
SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya
Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran
110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya
Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:26 WIB

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:05 WIB

SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya

Senin, 16 Desember 2024 - 18:10 WIB

110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 12:17 WIB

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB