Bandung harus jadi kota terbaik dalam penanganan pendemi Covid-19. Pasalnya, semua ilmu, peralatan, dan bantuan itu sebenarnya terpusatnya di kota ini.
DARA | BANDUNG – Begitu dikatakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat berbicara dihadapan anggota DPRD Kota Bandung dalam Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke 210 tahun Kota Bandung, di Gedung DPRD Kota Bandung, Jumat (25/9/2020).
Emil mengatakan, tujuh potensi ekonomi baru yang harus bisa dibangun ketika pandemi virus corona baru mereda, yakni adanya peluang investasi dari China, lalu swasembada pangan, kemudian menjadi centre of excellence dalam bidang kesehatan.
Emil, menegaskan, siap dengan ekonomi 4.0, lalu berikutnya mengenai ekonomi digital dan soal suistanable energy, dan memaksimalkan pariwisata di level lokal.
“Kalau semua itu dikuasai, lalu datang seperti pandemi Covid-19 ini lagi, tujuh ekonomi ini paling aman. Saya rasa semuanya ada di Kota Bandung,” ujarnya.
Sementara itu di tempat sama, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk penanganan serta pemulihan pasca pandemi Covid-19. Utamanya, dalam rangka kembali mendongkrak perekonomian.
Dalam pidato di hadapan para anggota dewan, Oded menyampaikan sejumlah upaya penanganan, serta ajakan untuk bersinergi membangun Kota Bandung pasca pandemi.
“Alhamdulillah, sebelum paripurna istimewa saya sudah diskusi dengan beliau (Gubernur Jabar). Intinya, beliau meminta kita berkoordinasi termasuk dengan dewan (DPRD Kota Bandung) untuk keberlanjutan pembangunan,” imbuh Oded.
Oded mengungkapkan, Kota Bandung bukan hanya menghadapi masalah kekinian berkaitan dengan musibah kesehatan. Namun, juga menangani sejumlah pekerjaan rumah di beberapa sektor.
“Kita akan terus bergerak. Kita berupaya terus menghadirkan yang terbaik bagi Kota Bandung,” tegasnya.***
Editor: denkur