Soal Pengangkatan Staf Khusus Presiden, PAN Pertanyakan Tugasnya

Jumat, 22 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: screenshot detikcom

Foto: screenshot detikcom

Presiden Joko Widodo mengangkat tujuh staf khusus presiden. Disebut sebagai staf khusus muda kaum milenial. Namun, sejauh ini publik belum tahu apa tugasnya?


DARA | JAKARTA – Tujuh kaula muda milenial diangkat Presiden Jokowi jadi staf khusus. Dikenalkan presiden kemarin di halaman Istana Negara. Satu persatu nama mereka disebut lalu diminta tampil hingga diujung acara digelar foto bersama.

Namun, saat itu presiden tidak menjelaskan apa tugas dan fungsi mereka. Pertanyaan pun muncul, apakah tidak cukup untuk membantu presiden menjalankan tugasnya ada para menteri dan staf kepresidenan? Publik menyoroti pengangkatan staf khusus itu terkesan jadi kebinet “gemuk”.

Pertanyaan apa tugas dan fungsi staf khusus, setidaknya dilontarkan Partai Amanat Nasional (PAN). Bahkan, meminta Jokowi menjelaskannya. PAN juga menilai pengangkatan stafsus itu bisa membuat gemuk birokrasi dan tidak sejalan dengan prinsip efisiensi yang sering digaungkan Jokowi.

Seperti dikatakan Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay. Perlu penjelasan tugas dan fungsi yang akan mereka emban, sebab di luar mereka sudah banyak pembantu presiden lainnya.

“Saya tidak pernah dengar aktivitasnya. Mungkin bisa saja karena saya yang kurang mengikuti. Tapi mestinya, kalau gerakan dan aktivitasnya jelas, semua orang pasti akan tahu. Ini rasa-rasanya nggak seperti itu,” ujar Saleh seperti dikutip dari detikcom, Jumat (22/11/2019).

Menurut Saleh, sudah ada banyak pembantu Presiden, dari menteri hingga staf kepresidenan. Kehadiran para pembantu Presiden itu menurutnya sudah cukup untuk mengerjakan urusan internal di Istana.***

Editor: denkur | Sumber: detikcom

Berita Terkait

Istimewa Pembukaan UKW PWI Jaya-UMJ, Dihadiri Rektor dan Dua Anggota Dewan Pers
Sampurasun Tasikmalaya! Dahsyatnya Weekend Hadirkan Nabila Taqiyyah Hingga Restu di Balekota Tasikamalaya
Serentak, Ratusan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024 Sudah Dilantik
Lindungi Masyarakat, Pelaku Usaha Kosmetik Harus Patuhi Ketentuan Ini
Mendengar Suara Anak: Komdigi Sempurnakan Regulasi Perlindungan Digital
Bentengi Anak di Ruang Digital, Regulasi Baru Segera Hadir
Lakukan Audiensi, Wirawati Catur Panca-MPR RI Siap Gelar Diskusi Patriotisme Perempuan
Kesbangpol DKI Jakarta Berpotensi Raih Predikat Informatif dalam E-Monev, Ini Syaratnya
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:46 WIB

Istimewa Pembukaan UKW PWI Jaya-UMJ, Dihadiri Rektor dan Dua Anggota Dewan Pers

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:49 WIB

Sampurasun Tasikmalaya! Dahsyatnya Weekend Hadirkan Nabila Taqiyyah Hingga Restu di Balekota Tasikamalaya

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:14 WIB

Serentak, Ratusan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024 Sudah Dilantik

Rabu, 19 Februari 2025 - 12:59 WIB

Lindungi Masyarakat, Pelaku Usaha Kosmetik Harus Patuhi Ketentuan Ini

Rabu, 19 Februari 2025 - 12:49 WIB

Mendengar Suara Anak: Komdigi Sempurnakan Regulasi Perlindungan Digital

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB