Soal Sekolah Baru di Tengahtani, Komisi V DPRD Jabar Bilang Stakeholder Sudah Satu Suara

Rabu, 20 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya (Humas DPRD Jabar/ Rizky Ramdhani)

Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya (Humas DPRD Jabar/ Rizky Ramdhani)

Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat menilai pembangunan Unit Sekolah Baru di Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon sudah dalam tahap realisasi anggaran.


DARA – Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya mengatakan semua stakeholder terkait sudah satu suara untuk merealisasikan anggaran sebesar 3M untuk pembangunan Unit Sekolah Bru yang berada di kecamatan Tengahtani Kabupaten Cirebon.

“Ini sudah satu langkah maju kita capai karena semua pihak sudah satu suara mulai dari warga perangkat desa, camat, bupati dan wakil bupati juga sudah ok lalu kemudian komisi V semua sudah satu suara untuk penggagaran nya dan realisasi nya dari ajuan dinas sudah akan ada 3M untuk tahap pertama pembangunan SMA Negeri tengah tani ini terdiri dari beberapa ruang kelas, kantor, ruang guru, ruang kepala sekolah dan juga laboratorium semua ini akan masuk di realisasi di tahun 2022,” katanya saat meninjau tindak lanjut pembangunan Unit Sekolah Baru di kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon, Rabu, (13/10/21).

Pihaknya pun akan melaksanakan kewajiban nya sebagai anggota legislatif yaitu pengawalan anggaran agar pembangunan Unit Sekolah Baru tersebut segera terealisasi, dan juga pihak nya menekankan di samping telah terealisasi nya anggaran tersebut ada yang tidak kalah penting yaitu proses sertifikasi lahan yang sampai saat ini masih berada di tangan Dinas PSDA dan ini menjadi sorotan juga karena ini harus segera di pindah tangankan kepada KCD Wilayah X.

“Kami akan terus menjaga dalam rapat-rapat bandan anggaran yang akan berlangsung pekan depan sampai dengan akhir tahun ini agar anggaran tersebut aman, kemudian kami juga akan terus memantau proses sertfikasi karena lahan ini masih nama dinas PSDA agar segera di alihkan kepada KCD wilayah X,” ujar Abdul Hadi, seperti dikutip dara.co.id dari laman resmi dprdjabar, Rabu (20/10/2021).***

Editor: denkur

Berita Terkait

TPA Sarimukti Over Overload, Komisi IV DPRD Jabar Daddy Mengurai Dampaknya
Wakil Ketua DPRD Jabar Iswara: Tiga PR Pemprov Jabar Harus Segera Ditangani
Menerima Kunjungan DPRD RI, Ketua DPRD Jabar Minta Dukungan Cabut Moratorium Parsial
Sekretariat DPRD Kaltim Studi Tiru Soal Implementasi UU 9/2010 ke Jabar
DPRD Jabar Soroti Tambahan. Biaya Bimbel di SMAN 2 Depok
Begini Harapan Penjabat Gubernur Jabar kepada Piminan DPRD Yang Baru
Buky Wibawa Jadi Ketua DPRD Jabar, Inilah Empat Nama Wakilnya
Pansus 1 Optimistis Pembahasan Tatib DPRD Jabar Rampung Sesuai Jadual
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 12:07 WIB

TPA Sarimukti Over Overload, Komisi IV DPRD Jabar Daddy Mengurai Dampaknya

Jumat, 8 November 2024 - 09:16 WIB

Wakil Ketua DPRD Jabar Iswara: Tiga PR Pemprov Jabar Harus Segera Ditangani

Selasa, 5 November 2024 - 09:28 WIB

Menerima Kunjungan DPRD RI, Ketua DPRD Jabar Minta Dukungan Cabut Moratorium Parsial

Sabtu, 2 November 2024 - 10:29 WIB

Sekretariat DPRD Kaltim Studi Tiru Soal Implementasi UU 9/2010 ke Jabar

Jumat, 1 November 2024 - 10:16 WIB

DPRD Jabar Soroti Tambahan. Biaya Bimbel di SMAN 2 Depok

Berita Terbaru