Ketua AMPAR Cirebon, Maulana, mengapresiasi sikap tegas Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi yang membantah adanya intervensi atau tekanan dari orang kuat dalam proses seleksi pengisian jajaran Direksi Perumda Tirta Jati Kabupaten Cirebon.
DARA – Maulana juga mendukung bupati untuk segera melantik direktur umum, direktur tekhnis dan dewan pengawas sesuai dengan rapat pleno dan penilaian tim seleksi.
“Jangan takut terhadap intervensi dari pihak luar. Apalagi sampai berubah pikiran untuk merubah nama-nama yang sudah ditetapkan,” ujar Maulana.
Menurut Maulana, langkah bupati menolak usulan Cunadi dan Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Cirebon serta adanya dugaan atau indikasi perintah Suharyadi Dirut Perumda Tirta Jati sangatlah tepat. Pasalnya, marwah bupati juga dipertaruhkan dalam hal ini.
“Kami sebagai masyarakat berdiri disamping bupati. Kami siap pasang badan untuk beliau, ketika tetap berpegang teguh terhadap ketentuan hukum dan aturan,” tegas Maulana.
Apalagi, lanjut Maulana, seperti yang bupati nyatakan di media baru-baru ini. Nama-nama yang disodorkan kedua pihak tersebut tidak sesuai dengan hasil rapat pleno.
“Sudah jelas, apa yang menjadi tolak ukur tim seleksi tidaklah asal-asalan. Nama-nama yang sudah ditetapkan juga pastinya sudah melalui banyak pertimbangan. Jadi kami minta bupati untuk mengabaikan saja mereka,” katanya.
Demikian juga, tambah Maulana, nantinya akan berpengaruh terhadap pelayan kepada masyarakat apabila nama-nama yang sudah ditetapkan diganti tanpa dasar yang jelas.
“Jangan sampai nanti masyarakat atau pelanggan yang dirugikan. Kalau perusahaan milik pemerintah daerah dimpimpin orang yang kredibilatasnya masih belum jelas,” katanya.***
Editor: denkur