Social Distancing, Polisi akan Tegas Bubarkan “Ruang Riung”

Rabu, 25 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolsek Soreang, Kompol H. Yana Mulyana saat koordinasi dengan Camat Kutawaringin, H. Cep Azis Sukandar (Foto: Fattah/dara.co.id)

Kapolsek Soreang, Kompol H. Yana Mulyana saat koordinasi dengan Camat Kutawaringin, H. Cep Azis Sukandar (Foto: Fattah/dara.co.id)

Jika masyarakat masih juga bergerombol atau ruang riung, maka pihak kepolisian tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas dengan cara membubarkannya.


DARA | BANDUNG – Itu dilakukan jajaran Polsek Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, demi mencegah merebaknya wabah virus corona.

Selain berpatroli untuk membubarkan masyarakat yang masih saja bergerombol, jajaran Polsek Soreang, juga memasang pamplet atau spanduk serta mengimbau masyarakat agar mentaati setiap aturan yang diterapkan.

Kapolsek Soreang, Kompol H. Yana Mulyana, mengatakan, tindakan pembubaran massa dilakukan di malam hari, terutama di warung-warung, alun-alun, terminal, dan pasar.

Tujuannya, kata Kompol Yana sebagai upaya pencegahan menyebarnya virus corona. Tindakan itu ada sinergisitas langsung dengan Muspika, agar saat melakukan upaya pencegahan bisa maksimal dan keadaan wilayah bisa kondusif, aman dan nyaman.

Sementara itu Camat Kutawaringin, H. Cep Azis Sukandar, yang kebetulan berkunjung ke Kapolsek untuk berkoordinasi, menambahkan, tindakan Kapolsek yang bersinergi dengan Muspika itu untuk meminimalisir penyebaran virus corona.

Azis meminta kepada masyarakat untuk mentaati instruksi pemerintah dengan mematuhi social distancing. Bagi masyarakat yang mempunyai maksud untuk menyelenggarakan kegiatan Tabligh Akbar, lebih baik ditunda saja, sebab pertemuan yang melibatkan orang banyak itu bisa menjadi rawan penyebaran virus corona.

“Untuk acara hajat pernikahan kalau bisa ditangguhkan, kecuali kalau untuk akad nikah selama mematuhi protokol kesehatan bisa dilaksanakan,” ujarnya.

Kegiatan lainnya yang dilakukan Polsek Soreang bersama Muspika, lanjut Azis, melakukan sterilisasi tempat berupa penyemprotan disipektan ke tempat-tempat yang dianggap rawan.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Baznas Kabupaten Bandung Dituntut Transaparan Kelola Dana Umat, Bupati: Kalau Amburadul Saya Malu
Bupati Bandung Barat Terkesan Susah Ditemui, KSPSI Sentil Sekda Harus Tanggungjawab
Hadiri Sertijab BPK RI, Bupati Jeje Ismail Ucapkan Terima Kasih
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 13 Maret 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 13 Maret 2025
Pokja PWI Kota Bandung Tebar Paket Buka Gratis
Miris, Awal Tahun Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Bandung Barat Cukup Tinggi
Begini Cara Mengatasi Banjir di Dayeuhkolot
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:54 WIB

Baznas Kabupaten Bandung Dituntut Transaparan Kelola Dana Umat, Bupati: Kalau Amburadul Saya Malu

Kamis, 13 Maret 2025 - 13:27 WIB

Hadiri Sertijab BPK RI, Bupati Jeje Ismail Ucapkan Terima Kasih

Kamis, 13 Maret 2025 - 08:37 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 13 Maret 2025

Kamis, 13 Maret 2025 - 08:34 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 13 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:42 WIB

Pokja PWI Kota Bandung Tebar Paket Buka Gratis

Berita Terbaru


 Gedung Merah Putih, KPK Jakarta
(Foto: KPK)

HEADLINE

Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka

Kamis, 13 Mar 2025 - 23:27 WIB


Personel Sat Samapta Polres Garut bersama BPBD Garut mengevakuasi pohon tumbang yang menutup jalan di Jalan Raya Samarang, Kampung Cireungit, Desa Mekargalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (13/3/2025) sore.(Andre/dara)

HEADLINE

Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas Samarang-Garut Macet Parah

Kamis, 13 Mar 2025 - 21:57 WIB