Sokong PJJ, Anggota Dewan Ini Pasang Wi-Fi Gratis

Rabu, 2 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pembelajaran jarak jauh (Foto: Pikiran Rakyat)

Ilustrasi pembelajaran jarak jauh (Foto: Pikiran Rakyat)

Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bandung Erick Darmajaya memasang Wi-Fi gratis bagi siswa kurang mampu yang melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di Kota Bandung.


DARA | BANDUNG – Hal ini dilakukan, lantaran pandemi Covid-19 telah memaksa kegiatan belajar mengajar di sekolah dihentikan sementara, sehingga digantikan dengan sistem pembelajaran berbasis daring.

Meski begitu, dia tak menyangkal banyak orangtua siswa yang mengalami penurunan penghasilan, bahkan ada yang dirumahkan dari tempatnya bekerja, karena pandemi virus corona baru.

“Maka program Wi-Fi gratis ini dimaksudkan untuk meringankan beban para orangtua siswa di saat program belajar di rumah,” ujar Erick, di Gedung DPRD Kota Bandung, Rabu (2/12/2020).

Tujuan pemasangan Wi-Fi gratis ini, karena dirinya melihat ada pergeseran penggunaan uang belanja orangtua siswa untuk membeli kuota internet. Selain itu, dirinya pun menerima keluhan kebutuhan kuota internet yang disampaikan oleh siswa maupun orangtua saat tengah melakukan reses di daerah pemilihannya.

“Setelah kami turun ke daerah pemilihan ternyata ada keluhan dari orangtua siswa terkait PJJ, salah satunya masalah kuota internet,” ujarnya.

Akhirnya, dia tergerak untuk memberikan Wi-Fi gratis kepada para siswa di daerah pemilihannya, sebagai penunjang kegiatan belajar dari rumah.

Sebanyak tujuh belas titik di Dapil Bandung 2 yang meliputi Kecamatan Bandung Wetan, Cibeunying Wetan, Cibeunying Kidul, Cidadap, Coblong, dan Sumur Bandung, dipasang Wi-Fi dengan menggunakan uang pribadi politisi Partai Solidaritas Indonesia ini.

“Pergunakanlah Wi-Fi tersebut untuk kegiatan PJJ, jangan digunakan untuk hal yang tidak penting. Ini saya lakukan sebagai langkah meringankan beban orangtua. Apalagi orang tua yang terkena imbas langsung Covid-19 dari sisi ekonomi,” ujar Erick.

Erick menekankan, hal ini sebagai bentuk mengingatkan atas pembelajaran daring di tengah pandemi Covid-19. Jangan sampai sistem pembelajaran daring jadi bentuk diskriminasi kepada anak-anak yang memiliki keterbatasan ekonomi.

“Disdik (Dinas Pendidikan) harusnya pikirkan solusi tentang fasilitas pembelajaran jarak jauh dan mengevaluasi efektifitasnya. Sehingga tak hanya menutup sekolah, tapi ada upaya untuk memenuhi kebutuhan anak-anak belajar daring,” tegasnya.

Erick menilai, seharusnya pemasangan Wi-Fi gratis menjadi tanggung jawab pemerintah. Dan, dia mendorong pemasangan fasilitas internet dilakukan di kawasan permukiman padat atau kumuh di Kota Bandung.

“Tidak perlu anggaran yang besar dalam pemasangan Wi-Fi gratis untuk pembelajaran anak-anak di permukiman kumuh. Biaya untuk Wi-Fi Rp 400 ribu perbulannya. Anak-anak di wilayah itu tinggal bergantian belajar menggunakan Wi-Fi. Pemasangan Wi-Fi ini bentuk solusi,” cetus anggota Fraksi PSI-PKB DPRD Kota Bandung.

Erick menandaskan, pihaknya berencana menyurati Dinas Pendidikan Kota Bandung guna melakukan hal serupa di wilayah lainnya. Terlebih, pandemi Covid-19 belum diketahui kapan akan berakhir, sehingga sistem PJJ kemungkinan tetap diterapkan oleh pemerintah sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona baru.

“Rencananya kami akan bersurat ke Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk melakukan hal yang sama di wilayah lainnya di Kota Bandung, jika pandemi Covid-19 belum berakhir,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
FGD KKRA RA Menuju Lembaga Pendidikan yang Profesional
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru