DARA | CIANJUR – Sopyan alias Baban (50) warga Kampung Babakan Cangklek RT 04/01, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat tewas tenggelam. Ia menhembuskan napas terakhirnya di kolam pembesaran ikan nila, tempatnya bekerja, Kamis (5/9/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan informasi, kejadiaan nahas yang menimpa korban itu terjadi saat korban sedang memindahkan balok kayu dari dalam kolam pembesaran ikan nila milik Deni Khoerudin (51) di Kampung Lembur Situ RT 03/01 Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah.
Saat pekerjaan akan segera selesai, korban yang tidak bisa berenang itu meminta izin kepada sejumlah rekan kerja lainnnya untuk mandi. Ia lalu berjalan menuju tengah kolam yang berkedalaman 2,5 meter.
“Dari keterangan saksi, korban memaksakan diri untuk terus melangkah ke bagian tengah kolam meskipun sudah diperingatkan oleh rekan kerjanya, kalau bagian tengah kolam itu cukup dalam,” kata Kapolsek Karangtengah, Kompol Sri Widodo, melalui Paur Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayuda, kepada wartawan.
Masih berdasarkan keterangan dari rekan korban, lanjut Budi, tepat sesampainya di tengah kolam. Korban, sempat meminta tolong kepada rekan kerja yang lain dengan melambai-lambaikan tangannya.
“Mungkin karena posisi rekan korban yang cukup jauh dan kolam ikan yang cukup luas yaitu lebih kurang 1.000 meter, membuat proses pertolongan agak lamban. Sehingga, korban meninggal dunia saat berhasil di angkat ke darat,” ujarnya.
Selain meminta keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian dan juga memeriksa pemilik kolam, jajaran Polsek Karangtengah juga membawa jasad korban ke Instalasi Kamar Jenzah dan Kedokteran Forensik RSUD Sayang, Cianjur.
“Kita masih melakukan pemeriksaan untuk meminta keterangan dari para saksi mata dan juga pemilik kolam. Dari hasil pemeriksaan jenazah, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,”katanya.
Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan di tempat pemakaman umum tak jauh dari tempat tinggal korban.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan
