DARA | CIANJUR — Peserta Pendidikan Sekolah Pimpinan dan Staf Pertama (Sespimma) Polri angkatan 61/2019 menggelar focus group discussion (FGD) bersama tokoh masyarakat di Aula Amanah Primkoppol, Mapolres Cianjur, Jawa Barat, Senin (13/5/2019).
FGD yang bertajuk Sinergitas Polri dengan Instansi Terkait dan Masyarakat Guna Mengantisipasi Dampak Penyebaran Berita Bohong (hoax) dalam Rangka Terwujudnya Kamtibmas itu merupakan rangkaian kuliah kerja lapangan (KKL) peserta didik (Serdik) Sespimma di Polres Cianjur, Jawa Barat.
“Kita lakukan berbagai kegiatan selama KKL di Mapolres Cianjur, sejak tanggal 13-14/5/2019. Selain FGD, kita juga lakukan giat tatap muka dengan para tokoh agama dan masyarakat,” kata serdik Sespimma, Gusti K Sulastra, kepada wartawan, seusai kegiatan.
Diskusi tersebut, lanjut Gusti, untuk mendengar dan menerima langsung informasi dari masyarakat terkait penyebaran berita bohong dan bagaimana solusi penanggulangannya. “Peserta diskusi sepakat dibangun sinergi antara Polri dan masyarakat untuk menanggulangi penyebaran berita bohong yang mulai marak di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan itu dapat menambah wawasan bagi peserta didik dalam proses pembelajaran guna mendukung pelaksanaan tugas kepolisian kelak ketika sudah kembali bertugas di lapangan.
Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, menyampaikan terimakasih dan penghargaan serta menyambut baik kepercayaan yang diberikan kepada Polres Cianjur dapat dijadikan tempat KKL Serdik Sespimma angkatan 61/2019. “Semoga apa yang dilakukan di wilayah hukum Cianjur dapat dijadikan pelajaran dan pengalaman bagi para Serdik untuk nanti kembali ke wilayah masing-masing,” katanya.***
Wartawan: Purwanda