STB Bisa Meledak seperti Bom? Kominfo: Kecil Kemungkinan Itu Terjadi

Senin, 12 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Infopublik

Foto: Infopublik

Sempat beredar kabar STB bisa meledak seperti bom. Kabar itu dibantah pihak kominfo dan berharap masyarakat tidak terpancing isu.


DARA | Perangkat Set Top Box (STB) untuk menangkap siaran digital pada televisi (TV) analog dipastikan tidak bisa meledak seperti bom.

 

Direktur Penyiaran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Geryantika Kurnia mengatakan, kecil kemungkinan STB bisa meledak, menghancurkan atau membakar seketika karena konsumsi daya listrik STB yang kecil (rata-rata 5-10 watt).

“Komponen kapasitor yang digunakan pada STB juga kecil, tidak seperti kapasitor pada pemancar TV atau radio,” ujar Geryantika Kurnia, seperti dikutip dari Infopublik, Senin (12/12/2022).

Geryantika Kurnia mengimbau masyarakat melakukan cek dan ricek terhadap isu-isu yang belum jelas kebenarannya, khususnya isu viral di media sosial.

Selain itu disarankan agar masyarakat memastikan perangkat STB yang dipakai memiliki sertifikasi dari Kementerian Kominfo berupa logo atau gambar modi, maskot TV digital, agar ada garansi dari pabriknya.

“Pastikan STB tersertifikasi agar ada garansi dari pabrikan. Kalau ada permasalahan terkait STB bisa disampaikan ke Service Center terdekat atau ke Call Center 159,” ujarnya.

Menurut Direktur Penyiaran Kominfo, penyebab alat elektronik kecil seperti STB maupun alat lainnya meledak biasanya karena instalasi listrik yang kurang baik atau tegangan tidak stabil. Pasalnya, pembuatan STB saat ini sudah menggunakan kapasitor model solid-state, tidak lagi model tabung, sehingga jika terjadi masalah tegangan tidak menimbulkan ledakan berbahaya.

“Kalaupun meledak biasanya berupa letupan kecil berasap, tidak seperti bom,” katanya.

Dalam hal ini, investigasi yang dilakukan Kementerian Kominfo terkait kasus ini mengungkapkan bahwa ledakan yang terjadi bukan karena kerusakan STB atau lainnya, tetapi karena konektor atau colokan listrik yang dipakai bersamaan melampaui kapasitas maksimalnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Keutamaan Niat Puasa
TEDxSampoerna University 2025: Dorong Generasi Z untuk Siap Menghadapi Tantangan Global dengan Tema “UpNex”
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Pisang dan Semangka Jadi Solusi Meningkatkan Ekonomi Sektor Sawit dengan Model Tumpang Sari
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:22 WIB

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:04 WIB

Keutamaan Niat Puasa

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:55 WIB

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 18:43 WIB

Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang

Berita Terbaru

Ilustrtasi (Foto: Universitas Airlangga/ Tribun Travel)

HEADLINE

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:39 WIB

Fotog: Hilman Fauzi/Kemenag

HEADLINE

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:22 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:13 WIB

Foto: Kemenag

HEADLINE

Keutamaan Niat Puasa

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:04 WIB

Foto: Istimewa

EKONOMI

Mustahil Tumbuh 8% Tanpa Industri yang Kuat

Sabtu, 1 Mar 2025 - 12:53 WIB