Sterilisasi Angkum, Dishub Cianjur Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Terminal

Rabu, 18 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang petugas Dishub Kabupaten Cianjur melakukan penyemprotan disinfektan ke salah satu kendaraan umum di Terminal Pasirhayam, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/3/2020). (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Seorang petugas Dishub Kabupaten Cianjur melakukan penyemprotan disinfektan ke salah satu kendaraan umum di Terminal Pasirhayam, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/3/2020). (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melakukan penyemprotan menggunakan disinfektan terhadap angkutan umum dan fasilitas umum di terminal Pasirhayam, Cilaku, Kabupaten Cianjur, Rabu (18/3/2020).

DARA | CIANJUR – Penyemprotan yang rencananya akan dilakukan secara berulang hingga akhir Maret 2020 itu, untuk mencegah penularan dan penyebaran virus Corona (Covid-19).

Tak hanya dilakukan di Terminal Pasirhayam, penyemprotan kendaraan umum mulai dari angkutan perkotaan (Angkot), elf, dan bus antar kota hingga antar provinsi itu juga dilaksanakan di Terminal Rawabango.

Dalam penyemprotan itu, petugas Dishub menyemprotkan cairan disinfektan ke sejumlah bagian kendaraan yang banyak di sentuh oleh penumpang.

Kepala Bidang Angkutan pada Dishub Kabupaten Cianjur, Hendra Wira Wiharja, mengatakan, sterilisasi angkutan melalui penyemprotan disinfektan merupakan tindaklanjut instruksi Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

“Agendanya sudah dari kemarin, dimulai dari lingkungan Kantor Dishub dan kendaraan yang datang untuk pengecekan kelaikan kendaraan. Untuk hari ini di terminal, Pasirhayam dan Rawabango. Rencananya besok di Terminal Cipanas,” ujar Hendra kepada wartawan di sela kegiatan penyemprotan, Rabu (18/3/2020).

Menurut Hendra, penyemprotan cairan oleh Dishub hanya sebagai contoh untuk pengusaha PO kendaraan umum di Cianjur. Untuk selanjutnya, penyemprotan dilakukan oleh pihak pengusaha.

Sterilisasi rutin hingga 14 hari ke depan harus dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19, mengingat angkutan umum rentan dengan mobilitas tinggi dan mengangkut penumpang banyak setiap harinya.

“Makanya ini dicontohkan oleh Dishub, selanjutnya diharapkan dijalankan rutin oleh pengusaha. Minimalnya saat akan dan setelah beroperasi,” tuturnya.

Dishub juga memasang stiker khusus di pintu angkutan umum, bertuliskan ‘Kurangi Risiko Penularan Covid-19 di Angkutan Umum’. Dalam stiker itu juga disertakan sejumlah cara untuk meminimalisir penularan Covid-19.

Tidak hanya melakukan sosialisasi dan penyemprotan disinfektan. Di terminal Pasirhayam juga tampak disediakan sarana mencuci tangan untuk penumpang yang hendak naik ataupun turun dari angkutan umum.

Kepala UPTD Terminal Pasirhayam, Bambang Dalimunte, mengatakan, sejak keluarnya edaran untuk waspada penyebaran Covid-19 di Cianjur, pihaknya langsung menyediakan wadah air dan sabun untuk cuci tangan.

Rencananya, dalam waktu dekat pihaknya berkoordinasi dengan PDAM Cianjur untuk menyediakan keran air di spot kursi tunggu untuk mencuci tangan.

“Ini sebagai langkah antisipasi. Selain oleh petugas, dari sopir juga sudah mulai rutin diimbau untuk cuci tangan dulu sebelum naik ataupun turun bus. Semoga upaya ini bisa meminimalisir penyebaran Corona,” kata Bambang.***

 

 

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Satu Keluarga di Selaawi Garut Keracunan Usai Mengonsumsi Jamur Liar
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer
Ribuan Guru di Kabupaten Sukabumi Ancam Duduki Gedung Dewan, Ini Tuntutannya
Serius Garap Potensi Kargo, 900 Ekor Domba Australia Dikirim ke BIJB
Pemprov Jabar Efisiensi APBD 2025,hingga Rp2 Triliun, Ini Poin-poin Yang Dipangkas
Terjadi Peningkatan Arus Wisatawan di Garut, Polisi Lakukan Pengamanan di Tempat Wisata dan Jalur Lalu Lintas
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Memperingati Isra Miraj 1446 H
HUT ke-75 PDGI, Jangan Sepelekan Kesehatan Gigi, Jika Sakit Akibatnya Bisa Fatal
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:41 WIB

Satu Keluarga di Selaawi Garut Keracunan Usai Mengonsumsi Jamur Liar

Kamis, 30 Januari 2025 - 20:15 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Siap Memperjuangkan Nasib Para Guru Honorer

Selasa, 28 Januari 2025 - 15:10 WIB

Serius Garap Potensi Kargo, 900 Ekor Domba Australia Dikirim ke BIJB

Selasa, 28 Januari 2025 - 11:16 WIB

Pemprov Jabar Efisiensi APBD 2025,hingga Rp2 Triliun, Ini Poin-poin Yang Dipangkas

Senin, 27 Januari 2025 - 20:56 WIB

Terjadi Peningkatan Arus Wisatawan di Garut, Polisi Lakukan Pengamanan di Tempat Wisata dan Jalur Lalu Lintas

Berita Terbaru