Stok Bawang Putih dan Cabai Merah Melimpah, Tapi Harganya Murah, Ini Alasannya

Selasa, 16 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Purwanda/dara.co.id

Foto: Purwanda/dara.co.id

Stok cabai keriting dan bawang putih di pasaran yang melimpah tak sebanding dengan jumlah penjualan. Kondisi itu berdampak pada menurunnya harga kedua komoditas itu.


DARA | CIANJUR – Jamal (44) seorang pedagang cabai keriting di Pasar Induk Pasir Hayam, Cilaku, Cianjur, Jawa Barat mengatakan, penurunan harga cabai keriting dan bawang putih mencapai 60 persen.

Jamal mengungkapkan, harga cabai keriting yang semula Rp35 ribu per kilogram sekarang turun drastis menjadi Rp12 ribu per kilogram.

“Kondisinya sudah berlangsung hampir tiga pekan. Turunnya jauh, sekitar Rp 23 ribu per kilogram selisihnya. Turunnya sekitar 60 persen dari harga awal,” ujar Jamal, kepada wartawan, Selasa (16/6/2020).

Jamal mengungkapkan, setelah lebaran Idul Fitri, jumlah pembeli memang mengalami penurunan. Apalagi dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Harga sempat normal menjelang lebaran, tapi sekarang jadi turun ditambah pembelinya juga sepi. Kalau harga turun pembeli banyak kita masih bisa dapat untung tapi sekarang harga anjlok pembeli kurang,” kata dia.

Senada, Iman Fauzi (32), pedagang bawang putih di Pasar Muka Cianjur, menyebutkan bahwa harga bawang putih juga mengalami penurunan, dari yang semula Rp 60 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram. “Harga bawang putih turun sejak 10 hari terakhir,” kata Iman.

Berbeda dengan bawang putih dan cabai, harga daging ayam potong malah mengalami lonjakan harga.

Daging ayam yang awalnya Rp 32.000 per kilogram, terus merangkak naik hingga mencapai Rp 42.000 per kilogram.

“Mulai 6 Juni, harga terus naik. Sekarang sudah Rp 42 ribu atau naik Rp 10 ribu dari harga normal,” ujar Rustandi, pedagang daging ayam di Pasar Induk.

Menurutnya, harga daging ayam kemungkinan bisa terus naik, apalagi dihadapkan pada momen Idul Adha. Meskipun pemberangkatan calon jemaah haji ditiadakan tahun ini, tapi tingkat kebutuhan daging ayam akan tetap tinggi.

“Kalau daging ayam kan naiknya di momen hari raya. Jadi kemungkinan bisa terus naik, apalagi stok memang terbatas,” ungkapnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Update Indonesia Idol XIII-2025, Inilah List Lagu Road To Spekta Show Malam Nanti
Jangan Asal Baca, Begini Ketentuan Membaca Surat Al-Fatihah Ketika Shalat
Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen
Presiden Prabowo Pastikan Anak Indonesia Dapat Makanan Bergizi
Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat
Inilah Daftar Kepala Daerah di Jabar Yang Siap Dilantik, Karena Tak Ada Gugatan ke MK
Sang Legenda : Susi Susanti Ditangisi Penggemar Saat Memutuskan Gantung Raket
Cek Disini, 26 Pemain Timnas Indonesia U-20 Yang Dipanggil Jelang Piala Asia 2025
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 11:08 WIB

Update Indonesia Idol XIII-2025, Inilah List Lagu Road To Spekta Show Malam Nanti

Senin, 20 Januari 2025 - 10:03 WIB

Jangan Asal Baca, Begini Ketentuan Membaca Surat Al-Fatihah Ketika Shalat

Senin, 20 Januari 2025 - 09:20 WIB

Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen

Minggu, 19 Januari 2025 - 21:52 WIB

Banjir Bandang Sungai Cipager Cirebon, DBMPR Jabar Tetapkan Tanggap Darurat

Minggu, 19 Januari 2025 - 20:06 WIB

Inilah Daftar Kepala Daerah di Jabar Yang Siap Dilantik, Karena Tak Ada Gugatan ke MK

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Mengenal Gejala dan Penanganan Gangguan Mental

Senin, 20 Jan 2025 - 09:44 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Inilah Tujuh Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja

Senin, 20 Jan 2025 - 09:32 WIB