Stok Beras di Jawa Barat Aman, Bey : Berdasarkan Survei Harganya Mulai Turun

Jumat, 1 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau Gerakan Pasar Murah (GPM) di Taman Bagja Raharja, Kabupaten Majalengka, Jumat (23/2/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau Gerakan Pasar Murah (GPM) di Taman Bagja Raharja, Kabupaten Majalengka, Jumat (23/2/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)

Meski demikian, dia memastikan Pemprov Jabar akan melakukan sejumlah intervensi, salah satunya operasi pasar guna mengendalikan harga.


DARA| Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menjamin cadangan beras saat ini aman dan harga di pasar mulai mengalami turun.

Bey menuturkan, saat ini tersedia 119 ribu ton beras di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Jabar dan jumlah tersebut akan bertambah lagi 34 ribu ton dalam waktu dekat.

“Jadi untuk cadangan beras kita aman,” ujar Bey Machmudin usai menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Provinsi Jawa Barat, Bandung, Jumat (1/3/2024).

Sedangkan mengenai harga beras, berdasarkan survei terakhir yang dilakukannya untuk harga beras premium mulai turun berada di kisaran Rp15-17 ribu perkilogram.

“Untuk upaya stabilisasi, tadi saya cek beras di pasar itu Rp15 ribu di pedagang eceran. Itu premium, yang mediumnya di bawah itu dan di grosir sudah mulai turun sekitar Rp200-Rp500 perkilo,” katanya.

Bey berharap, seiring dengan akan masuknya waktu panen raya, harga beras yang tengah tinggi saat ini bisa kembali normal sedia kala. Kendati diakuinya pasti akan membutuhkan proses, sampai hasil dari panen raya tersedia di pasaran.

“Diperkirakan memang akan terjadi puncak raya panen tapi kan dari puncak raya sampai ke pasar kan tidak langsung besok ada proses juga, jadi Insyaallah akan lebih stabil dan stabilnya menuju kembali ke harga yang wajar,” katanya.

Namun untuk komoditas lain, Bey Machmudin mengakui besar kemungkinan akan terjadi kenaikan harga jelang lebaran.

Meski demikian, dia memastikan Pemprov Jabar akan melakukan sejumlah intervensi, salah satunya operasi pasar guna mengendalikan harga.

“Telur dan daging misalnya ya, itu terus kita upayakan operasi pasar, kalau telur kan di pasar tadi saya perhatikan (harganya) Rp31-32 ribu (perkilogram) ya. Tapi di ritel modern sekitar Rp29-30 ribu. Itu kan bisa juga pengaruh karena menjelang puasa. Tapi kita pantau terus intinya Kami ingin masyarakat mendapatkan harga wajar kita terus menekan inflasi ya,” tuturnya.

Editor: Maji

Berita Terkait

Program Spesial Ramadan: RCTI Siap Temani Pemirsa dari Sahur hingga Berbuka
Bapemperda DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rakor Bahas Pengusulan Raperda
Waduh, Banyak Remaja di Kabupaten Bandung Terjerat Narkoba, Bikin Miris Ketua TP PKK
Longsor di Garut Gubernur Jabar Kirim Bantuan untuk Keluarga Korban
Tiga Acara Terbaik Jabar Masuk Karisma Event Nusantara 2025
Wakil Bupati Cirebon Pimpin Rapat Pimpinan, Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik
Hari Pertama Kerja, Wakil Bupati Cirebon Pimpin Apel Pagi dan Silaturahmi ke Sekretariat Daerah
Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir untuk Masyarakat
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 16:12 WIB

Program Spesial Ramadan: RCTI Siap Temani Pemirsa dari Sahur hingga Berbuka

Selasa, 25 Februari 2025 - 16:06 WIB

Bapemperda DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rakor Bahas Pengusulan Raperda

Selasa, 25 Februari 2025 - 11:53 WIB

Waduh, Banyak Remaja di Kabupaten Bandung Terjerat Narkoba, Bikin Miris Ketua TP PKK

Selasa, 25 Februari 2025 - 11:09 WIB

Longsor di Garut Gubernur Jabar Kirim Bantuan untuk Keluarga Korban

Senin, 24 Februari 2025 - 21:03 WIB

Wakil Bupati Cirebon Pimpin Rapat Pimpinan, Fokus Tingkatkan Pelayanan Publik

Berita Terbaru