Stok Masker di Cimahi Menepis, Kapolres Sidak Apotek

Rabu, 4 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAJARAN Polres Cimahi inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah apotek dan distributor farmasi di Kota Cimahi, Rabu (4/3/2020). (Foto : galamedianews)

JAJARAN Polres Cimahi inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah apotek dan distributor farmasi di Kota Cimahi, Rabu (4/3/2020). (Foto : galamedianews)

JAJARAN Polres Cimahi melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah apotek dan distributor farmasi di Kota Cimahi, Rabu (4/3/2020).  Hal itu dilakukan guna mencegah penimbunan masker dan hand sanitizer di tengah mewabahnya virus corona.


DARA| CIMAHI – Salah satu lokasi yang disidak, Apotek Serumpun Bambu di Jalan Gatot Subroto, saat ini hanya menyediakan masker kain, sementara masker 3 lapis dan masker N95 sudah tidak tersedia lagi.

“Ini juga terpaksa dijual, karena ada masyarakat yang membutuhkan, daripada mereka tidak pakai masker sama sekali. Kami jual Rp 7.000, tapi biasanya Rp 5.000 karena harga dari distributor sudah naik,” ungkap asisten apotek, Suprapti.

Mengenai ketersediaan hand sanitizer, dia mengaku, stoknya masih ada namun jumlahnya sangat terbatas. “Untuk hand sanitizer tersisa kurang dari 10 botol lagi. Kita jual Rp 60 ribu, soalnya dari distributor sudah naik,” tuturnya.

Dari hasil pengecekan, stok masker di apotek dan distributor farmasi sudah tak tersedia, karena tingginya permintaan masyarakat yang khawatir terpapar virus yang berasal dari negara Cina tersebut.

“Sudah kita cek, ternyata stoknya memang habis karena permintaan meningkat. Pihak apotek mengaku tidak menerima barang sejak sebulan lalu,” kata Kapolres Cimahi, AKBP M. Yoris Maulana Yusuf Marzuki di sela kegiatan.

Pengecekan juga dilakukan hingga ke distributor alat kesehatan dan farmasi CBR di Cibabat. Di sana, pihak kepolisian juga tidak menemukan stok masker maupun hand sanitizer.

“Bahkan sampai di tingkat distributor juga kosong, kejadian ini murni karena permintaan yang meningkat,” ujarnya.

Walaupun tidak ditemukan indikasi penimbunan, dia menyatakan, kepolisian tetap akan melakukan pengawasan. “Manakala ada indikasi penimbunan masker, alat kesehatan lain, bahkan sembako, akan langsung diamankan dan ditindak tegas,” bebernya, seperti dilansir galamedianews.com

Salah satu lokasi yang disidak, Apotek Serumpun Bambu di Jalan Gatot Subroto, saat ini hanya menyediakan masker kain, sementara masker 3 lapis dan masker N95 sudah tidak tersedia lagi.

“Ini juga terpaksa dijual, karena ada masyarakat yang membutuhkan, daripada mereka tidak pakai masker sama sekali. Kami jual Rp 7.000, tapi biasanya Rp 5.000 karena harga dari distributor sudah naik,” ungkap asisten apotek, Suprapti.

Mengenai ketersediaan hand sanitizer, dia mengaku, stoknya masih ada namun jumlahnya sangat terbatas. “Untuk hand sanitizer tersisa kurang dari 10 botol lagi. Kita jual Rp 60 ribu, soalnya dari distributor sudah naik,” tuturnya.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 15 November 2024
Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
Bandung Barat Raih Penghargaan IPS Kategori Baik
Jelantara Gelar Lomba Lintas Alam Hari Pahlawan Antar SMA, Purwo Cahyo: Anak Muda Harus Cinta Lingkungan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 10:50 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

Jumat, 15 November 2024 - 06:06 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024

Jumat, 15 November 2024 - 05:57 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024

Jumat, 15 November 2024 - 05:53 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 15 November 2024

Berita Terbaru